Famous & Love ✔

Part 10

(at taman)

"Mon gue mau ngomong sama elo" kata seorang laki yaitu pujaan hatinya Monika sebut saja Agung. "Bilang apa? To the point gung" jawab Monika dan giliran bertanya. "Semenjak gue masuk ke genknya Hafizh terus genk kita ketemu kalian gue langsung naksir ke elo. Gue juga gaktau sih kenapa elo bisa ada dihatiku masuk ke hatiku sampe-sampe gue gak bisa ngelupain elo, mon. Gue mau nggak jadi pacar elo? Gue amat sayang sama elo kok gue gak bakalan ndeketin pacari orang selain elo kok. Janji gue" kata Agung dan membuat Monika melayang gak karuan. "Gue mau kok jadi pacar elo gung, gue juga gaktau kenapa gue tuh terpanah sama elo semenjak kita ketemu bareng" kata Monika dan langsung Agung tersenyum. "Okeee mulai sekarang kita berdua tetep bersama dan tidak ada perselisihan oke. NO Cemburu, Okayy?" kata Agung dan langsung menujuk kelingkingnya. "Okeyy" jawab Monika dan langsung ikut menunjukkan kelingkiingnya. Akhirnya 2 anak tadi bergandeng tangan menuju kelas.

~.~

(at kantin)

"Fizh elo kok bisa sih kena kejadian kayak gini. Elo kok gak bilang kalo elo ke NY gue kan bisa ngajak elo" gumam gue dan merasakan kesedihan yang sangat mendalam.

Kemudian genk Girlser juga ada di kantin dan melihat gue lagi sedih. "Ehh guys tuh gadis euyy ngapain di kantin?" tanya Nenny. "Sebentar bukannya dia tuh ada di NY yaaa??" tanya Akida. "Hmmm kita samperin aja dah kita tuh pura-pura baik aja" jawab Trian. "Ehhh jangan kita beri pelajaran dia aja tuh" kata gadis seperti orang Inggris nyamperin genk girlser. "Hahhh elo kan pacaranya Hafizh dari Inggris itu kan?" tanya Siska. "Iya, gadis itu yang udah ngubahin bokap nyokapnya Hafizh jadi ngandalin Santi terus kebanding gue" jawab Andela nyirik dan kesal. "Bagaiman kita ajak dia ke kamar mandi terus kita siram air kotor dan kita kunci aja gimana?" usul Nenny. "Bagus bagusss nen elo cemerlang banget kebaning gue" kata Siska dan memberi jempol kepada Nenny. Lalu genk Girlser serta Andela menyuruh anak kelas lain mengajak gue untuk ke kamar mandi, tapi itu adalah jebakan mereka.

"Kak ayo ke kamar mandi" kata adek kelas salah satu fans gue. "Lhoo kan bisa sama teman kamu?" tanya gue heran. "Tapi aku ingin sama kakak, pleasee kak yaaa" kata adek kelas itu dan gue langsung bilang "okelah, tapi jangan lama-lama ya" kata gue. Kemudian gue ngajak adek kelas gue ke kamar mandi.

~.~

(at toilet)

"Kak Santi takut jijikkkkk ihhh" kata adek kelas itu teriak-teriak dan gue ke kamar mandi. "Apa dek?" tanya gue. "ihh kak ada lalat tuhhh" kata adek kelas itu. "Yaampun gitu aja lho" jawab gue. "Nggak mau ada lalat. Kata mamaku jijik" kata adek kelas. "Okelah kakak minggirin ya" jawab gue lagi. Kemudian kunci kamar mandi ditutup dan gue langsung disirami air kotor. "Wooooooiiiiii bukainnnnnn. Dek kamu dimana???" tanya gue sambil mendorong pintu kamar mandi tapi gak bisa.

~.~

(at LA 12.00 PM)

"You are released from prison. Sorry for my mistakes that I do not believe you" kata penjaga penjara itu. "Really? Thank god yes sir. Do not see why really. Thank you because you have excluded me from prison" kata Hafizh girang dan langsung penjaga penjara alias pak polisi itu membukakan pintu penjara.

"Akhirnya gue harus beli tiket pesawat untuk pulang ke Surabaya karena Santiku ada disana" kata Hafizh dan langsung menuju ke bandara.

~.~

(at LA International Airport 02.00 PM)