mama [JeongHwan]

one day

Hari senin ini So Junghwan sudah siap untuk hari pertama bekerja ke mainson Jeongwoo
Junghwan hanya mengenakan style yang nyaman dan santai seperti yang Jihoon beritahu

(anggap aja kayak gitu)

Junghwan menempuh perjalanan selama 15menit dari kosan nya dan sampai di komplek elite yang juga di tinggali oleh Jihoon

Komplek berlian biru

saat memasuki komplek tersebut ada satpam yang mendekati Junghwan "cari siapa neng?" tanya si satpam
Junghwan langsung membungkuk sopan lalu tersenyum "saya cari mainson Tuan Jeongwoo pak"

satpam itu menunjukkan arah ke salah satu mainson di sana
dan alangkah terkejutnya Junghwan melihat mainson yang 4×lebih besar dari kamar kos nya

"wow apakah ini mainson nya? kenapa besar sekali bahkan kos ku saja sangat kecil dan sempit" batin Junghwan

Setelah berterimakasih pada satpam Junghwan pun mencoba memencet bel pagar dan langsung terbuka oleh satu maid "oh siapa ya? apa anda perlu mencari Tuan Jeongwoo?" tanya maid itu

Junghwan mengangguk "saya sudah memiliki janji dengan Tuan Jeongwoo" Junghwan pun di izinkan masuk lalu menunggu Jeongwoo diruang keluarga sampai ada anak kecil yang mendekati nya dan langsung memeluk Junghwan
"mamaaaaa" ucap si kecil yang tak lain Hajun
Junghwan yang tak tahu apa' langsung saja menerima pelukan Hajun dan mensejajarkan dirinya dengan Hajun "Halo nama ku Junghwan kau bisa memanggilku Kak Ju dan siapa nama mu?"
sebelum Hajun menjawab ada seorang pria yang turun dari tangga memanggil Hajun "Hajun-aaa ayo pakai sepatu mu" Jeongwoo saling tatap dengan Junghwan
Junghwan yang tahu bahwa itu Jeongwoo reflek melepaskan pelukannya dan membungkuk pada Jeongwoo "Selamat pagi Tuan" Jeongwoo hanya membalas sapaan Junghwan dengan tersenyum

Hajun lari ke arah Jeongwoo lalu berbicara agak keras "pah, lihat ada kakak cantik milip mama" Junghwan terkejut dengan Hajun yang menyebut nya cantik dia kan pria mengapa cantik pikir Junghwan

Jeongwoo terkekeh mendengar penuturan Hajun lalu mengusap kepala sang putra "Hajun, kakak Junghwan bakalan jadi babysitter Hajun mulai hari ini, jadi setiap papah sedang bekerja Hajun tidak akan hanya bermain dengan bibi Jung tapi dengan kakak ini juga"
Hajun melompat kesenangan ketika mendengar bahwa kakak cantik yang ditemui nya akan selalu bermain dengannya "Hajun ke dapur dulu ya untuk sarapan papah akan berbicara sebentar dengan kakak cantik" Hajun hanya mengangguk lalu meninggalkan mereka tapi entah mengapa jantung Junghwan mendadak disko dengan dirinya yang disebut cantik oleh Jeongwoo

"Junghwan ayo ikut saya"
Jeongwoo berlalu meninggalkan Junghwan "baik Tuan" Junghwan mengikuti Jeongwoo sampai ke ruangan nya

"Junghwan mulai hari ini jika kau tidak keberatan dengan Hajun yang memanggil mu 'mama' tidak apakan?" tanya Jeongwoo sambil melihat Junghwan dari ujung rambut hingga ujung kaki 'mengapa ada pria secantik dia' batin Jeongwoo sambil melamun
lamunan Jeongwoo pun buyar ketika Junghwan menjawab pertanyaan tadi "tidak apa Tuan aku tidak keberatan selama Hajun nyaman" tersenyum manis Jeongwoo mengangguk lalu memberikan satu amplop yang berisi kan uang dengan jumlah besar "ini gaji pertama mu untuk satu bulan kedepan" memegang tangan Junghwan dan memberi amplop tersebut 'tangan nya bahkan sangat lembut' 
Junghwan terkejut karena amplop ini isinya tidak main² "Tuan apakah ini benar? bahkan saya belum bekerja sehari full mengapa harus menerima gaji sekarang"

"tentu saja harus sekarang, bukan kah kau membutuhkan nya untuk membayar sisa kuliah mu?"
Junghwan terkejut lagi bagaimana pria berkulit tan yang tampan ini tahu bahwa dia harus membayar biaya sisa kuliah nya?
Junghwan mengangguk malu lalu mengambil amplop itu Jeongwoo tersenyum tipis melihat reaksi Junghwan yang malu sampai membuat pipi hingga telinga nya merah "sekarang kamu temani dia bermain di taman belakang dan pakaikan sepatu nya ini" memberi sepatu milik Hajun yang tadi belum sempat dipakai pemilik nya
Junghwan mengangguk lalu keluar dari ruangan tersebut dan meninggalkan Jeongwoo yang tengah tersenyum

Junghwan melihat Hajun yang sedang menonton televisi bersama bibi Jung "Hajun-aaa ayo pakai sepatu mu dan kakak akan bermain bersama mu dihalaman belakang" memakaikan sepatu milik Hajun dan membungkuk pada bibi Jung "aku akan membawanya bermain bi"
bibi Jung tersenyum "baiklah, tapi nanti saat jam 11 siang Hajun harus makan siang Junghwan"

"baik bi, kajjaaaa~~~ ayo kita bermain" menggandeng tangan Hajun dan meninggalkan bibi Jung yang tersenyum hangat karena mungkin akhirnya Tuan nya tidak akan kesepian lagi saat maid pulang dimalam hari karena Junghwan pastinya akan menginap mengingat si kecil Hajun akan terus meminta Junghwan untuk tidak meninggalkan nya

Hallooooo maaf pendek banget lagi gada ide nanti sore up kalau lambat paling maleman yaaaa

TEU-BAAAAAAA