19

28 4 6
                                    

Riuhnya suasana kantin membuat Aera semakin tidak betah berada disana, terlebih lagi,dua kucrut di depannya ini sedang membicarakan lelaki idaman mereka, membuat Aera merasa tidak dipedulikan oleh mereka.

"Satu lagi Eunkyu,Kak Junghwan ngajak gue makan donat bareng kapan-kapan, Aaaaaaa gak sabarnya jalan bareng kak Junghwan!!" Girang Micha sambil membayangkan dirinya berjalan berdua dengan Junghwan.

"Omaygat, selamat ya Girlll,doain dong,gue juga mau kayak Lo"ujar Eunkyu dengan gayanya yang lebay.

"Iyuhh, biasa aja kali gayanya.Geli tauk!!" Ujar Aera dengan sedikit ketus.

"Aelah napa sih Ra,sirik mulu perasaan" ujar Eunkyu dengan memukul lengan Aera cukup keras.

"Sakit,heh!!" Ujar Aera menepis tangan Eunkyu dari lengannya.

"Makanya Kyu,gayanya biasa aja,gak usah lebay elah" ujar Micha santai.

"Tau tuh" ujar Aera yang masih emosi.

"Oh iya kah" Eunkyu menarik kursinya mendekat dengan Aera.

"Uuuu tayang-tayang maap ya" ujar Eunkyu dengan memeluk Aera dan bergelayut di lengan serta kepala di pundak Aera.

"IHHH EUNKYU GELII!!" Aera berdiri dari kursinya guna menghindar dari tingkah lebay seorang Kim Eunkyu.

"HAHAHA" Eunkyu dan Micha tertawa terbahak-bahak, mereka sangat suka menjaili seorang Choi Aera.

"Ya ampun my darling,kamu kenapah,ayo sini duduk dekat akyuhh" Micha tak mau kalah,ia juga menjaili Aera seperti yang dilakukan Eunkyu.

"Ya Tuhan,jauhkan hamba dari dua makhluk ini" ujar Aera yang masih sabar dengan tingkah dua sahabatnya.

"HAHAHA" Micha dan Eunkyu tertawa seraya saling berkompak.

"Kenapa lu,suka?" Ujar Haruto mengkagetkan seorang Junghwan yang sedari tadi melihat ke arah meja Aera.

"E-enggak kok,gue cuma seneng aja liat interaksi mereka" Jawab Junghwan disertai senyum yang tulus.Ia masih menatap ketiga cewe yang masih bercandaan satu sama lain.

"To,coba deh Lo liat cewek yang itu,yang lagi pegang tangan temannya" tunjuk Junghwan kepada Haruto.Ia menyuruh Haruto untuk melihat Micha yang sedang bergelayut di tangan Aera.

"Kenapa?" Tanya Haruto dengan menatap mata Junghwan.

"Dia tadi kasih gue donat sebelum ke kantin" Junghwan terlihat sangat senang ketika mengatakannya.

"Terus lo terima?" Tanya Haruto sekali lagi.

"Ya jelas donggg,gue kan suka donat, gimana sih Lo" jawab Junghwan.

"Sans aja kali,gak usah diteken gitu ngomong nya!!" ujar Haruto seperti disulut api amarah.

"Wihhh Sans aja bro,gak usah marah-marah gitu" Junghwan menepuk punggung Haruto dan merangkul nya.

"Tapi,kalau dugaan gue bener,gue bakal pacarin dia" ujar Junghwan yang membuat Haruto dan Asahi kaget.

"Serius Lo??" tanya Asahi yang beralih kepada Junghwan setelah sedari tadi bermain ponselnya.

"Eh bocah sapi,mending lu main game mobil lagend deh kata gue" Ujar Haruto dengan ketus.Tangannya masih memainkan ponsel selagi meneguk cola di meja.

"Lo kenapa sih To,daritadi marahhhh mulu, gue yang dilampiasin emosi Lo nih" ujar Junghwan yang ikut kesal karena Haruto.

"Hadeh wan wan,kayak Lo gatau aja.Biasa,,,susu pisang ibu kantin habis di ambil sama tu cewek"ujar Asahi dengan menunjuk ke arah Aera.

"HAHAHA cuma gara-gara itu Lo ngambek To,ck ck ck...kek bocah lu rebutan susu, besok deh gue beliin susu pisang sekardus,mau gak" ujar Junghwan dengan nada meledek.

Our First Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang