CK - 2

567 76 0
                                    

Happy Reading












Ratu mungil bermarga Huang yang secara tidak masuk akal berubah menjadi Lee itu kini sedang mengendap-endap. Dirinya mencincing jubah besarnya yang sesungguhnya sangat mengganggu jalannya. Bagaimana bisa zaman kerajaan memakai jubah lebar seperti ini untuk beraktivitas. Sangat merepotkan pikirnya. Terlebih untuk dirinya yang katanya sedang mengandung. Bagaimana jika dia tersandung? Sungguh fatal bukan?

Namun, saat melihat isi almari tidak ada setelan celana dan baju sama sekali atau mungkin piyama atau setidaknya mantel musim dingin. Hanya berjajar banyak jubah atau hanbok dengan berbagai warna serta corak. Rasanya sangat pusing melihat semua itu. Renjun pun hanya pasrah memakai jubah ini. Tak ada pilihan lain. Selain itu dirinya harus merasakan kepalanya seperti di cengkram oleh mahkota yang tidak boleh lepas dari kepalanya saat keluar dari kamar.

"Zaman kerajaan memang sangat merepotkan. Huh!" Gumam Renjun.

Dirinya saat ini sedang diam-diam memasuki perpustakaan kerajaan. Renjun berniat untuk mencari buku kerajaan yang mungkin bisa membawanya kembali ke masa depan. Sejujurnya Renjun sangat amat kesal berada di kerajaan ini. Dirinya harus menjadi Ratu yang mengurus kerajaan Athena. Dimulai menjaga pemerintahan kerajaan, mengurusi keuangan kerajaan, mengatur organisasi submisif dan wanita serta eum melayani sang Raja.

"Umurku di masa depan baru 18 tahun dan sekarang aku sudah berumur 22 tahun. Astaga tua sekali aku ini." Renjun terus berceloteh sambil berjalan menuju pintu yang sepertinya itu adalah tujuannya.

"Benar ini adalah perpustakaan. Ah mengapa dikunci sih?!" Renjun kesal karena pintu perpustakaan itu terkunci.

Renjun menoleh kesana kesini untuk mencari sesuatu agar bisa membuka pintu itu. Namun sama sekali tidak ada yang bisa ia gunakan. Tidak mungkin dia mencari bantuan karena dia kesini saja secara diam-diam.

Sibuk dengan urusannya Renjun tak sadar jika ada seseorang yang berdiri di belakangnya dengan tersenyum.

"Butuh bantuan Ratu?"

"Astaga!" Teriak Renjun tanda ia begitu terkejut.

"Wow kau sangat terkejut ya. Maafkan saya haha." Orang itu tertawa seperti tak ada dosa. Renjun yang melihatnya hanya bisa terdiam. Orang di depannya ini memiliki kepribadian yang berkebalikan di masa depan.

Jaemin.

Saat ini adalah seseorang yang periang. Berbeda dengan di masa depan. Meskipun Jaemin baik tetapi sifat Jaemin sangat pendiam dan cool. Lelaki itu bahkan hanya bicara seperlunya dan akan membalas perhatian jika diperhatikan duluan. Sungguh di masa depan Renjun sangat penuh kesabaran karena memiliki kekasih seperti Jaemin.

Mengejutkan bukan? Saat di masa lalu Jaemin adalah kembaran suaminya namun di masa depan Jaemin adalah kekasihnya. Maka dari itu Renjun menjadi pening sendiri menjalani semua ini. Ia masih tidak paham dengan alur kehidupan yang ia jalani. Di masa depan Renjun tidak mengenal Jeno sama sekali. Dan ternyata di masa lalu Jeno adalah suaminya.

"Ratu jangan melamun nanti kemasukan roh." Jentikan jari di depan wajah Renjun menyadarkan lamunannya. Ia segera menggeleng.

"Ah pangeran. Mengapa kau di sini?" Tanya Renjun untuk mengalihkan pembicaraan.

"Aku yang seharusnya bertanya pada Ratu. Mengapa berkeliaran di sini? Apa ratu memerlukan buku?"

Renjun hanya terdiam. Tidak mungkin jika ia jujur ingin mencari buku tentang kerajaan. Alasan apa yang harus ia katakan pada Jaemin.

"Ah.. aku sedikit lupa dengan ramuan untuk menyehatkan kandungan. Apakah di dalam ada buku yang menjelaskan semua itu?" Renjun hanya secara spontan mengatakan kalimat itu. Dia benar-benar kehabisan alasan.

Crazy Kingdom Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang