creepy pasta ; k-idols on hiatus

Na Jaemin

"Tendang sini bola nya!" teriak ku pada Jeno yang tengah mengoper bola ke arah gawang lawan. Dalam hitungan detik, bola sepak telah sampai padaku.

Aku Na Jaemin, kapten futsal sekolah, seorang pemain futsal yang digadang-gadang akan menjadi pemain nasional karena kehebatanku dalam mengendalikan bola, kini tengah berlari mengoper bola kesana kemari sambil menghindar dari terjangan menuju gawang lawan.

Hampir saja bola ku direbut, aku segera menendang bola menuju gawang, dan tentu saja bola itu masuk. Sorak sorai pendukung terdengar sambil menggemakan nama "Na Jaemin"

Menuju malam, lapangan tempat bermain futsal itu sudah hampir lengang oleh pendukung sekolah ku. Bahkan teman satu tim ku berencana untuk nongkrong, merayakan kemenangan.

"Eh Jaemin, sini bentar" panggil seorang pemain dari sekolah lain "Ada yang mau gue tanyain" lanjutnya.

Aku pun segera menghampiri nya, kalau tidak salah namanya Hyunsuk. "Gue kagum sama cara lu main tadi" ucapnya memuji, "ngomong-ngomong, gimana kalau kita barter? Lu bantu gue biar bisa kayak lu, dan gua bakal bantuin lu juga. Sepakat?"

Aku terdiam, sedikit menahan tawa melihat Hyunsuk ini. "Beneran mau tau? Tengah malam, bawa teman lu ke gudang kosong di hutan pinggir kota, di sana bakal gue ajarin"

Hyunsuk sedikit tidak mengerti dan hanya mengangguk tanda setuju. Kami pun bubar.

...

00.00, Hyunsuk menelfon ku dan memberi tahu bahwa dia sudah berada di luar gudang kosong. Ini sudah panggilan ketiga sejak aku memberikan nomor ponsel ku.

"Ini gue udah bawa teman, lu dimana? Gatel nih gua digigitin nyamuk" keluh nya.

"Bentar, lu suruh aja teman lu masuk duluan buat bantuin gua. Lu tunggu di luar aja sekitar 10 menit" perintahku sambil mematikan telfon.

Tak lama, seseorang masuk ke dalam gudang. Aku menyambutnya sambil menyuruh untuk menutup pintu. Saat dia lengah, aku pun mengeluarkan sesuatu.

...

"Jaemin, lu masih lama ya? Gue masuk ya?!" teriak Hyunsuk dari luar gudang dan berjalan masuk.

"Eh Jaemin, lu malah main bola. Teman gue tadi mana?"

Aku tertawa, "ini gue lagi main sama teman lu. Kepala nya ga berat, kayak bola asli. Mau coba?"

...