"Pacar mu ganteng banget ya?" "kok bisa sih dapet pacar ganteng?" "orang cantik sih, wajar dapat pacar ganteng"
Setiap hari, baik media sosial atau kehidupan nyata, orang-orang selalu bertanya seperti padaku.
"Jujur deh, kamu pakai pelet apa biar bisa pacaran sama Jaemin? Aku juga mau pacaran sama cowo ganteng!" tanya Karina sambil menggoyang-goyangkan tanganku.
"Ga usah paket pelet deh, kamu udah cantik. Kamu cuma kurang effort aja biar bisa sama Jeno" ujarku sambil tertawa. Karina pun cemberut sambil memandang ke arah kursi Jeno.
"Ih enak ya, bisa pacaran sama Jaemin. Padahal mah satu sekolah lebih setuju kalau Jaemin sama aku"
Winter, dia menganggapku saingan karena bisa berpacaran dengan Jaemin. Satu kelas pun tahu itu.
"Eh Winter, jangan gitu dong. Kamu kan sekarang katanya udah deket sama anak baru itu, ga usah gangguin Minju deh." Karina masih dengan wajah sebal nya, memarahi Winter.
"Karina, kamu kan teman aku yang harusnya dukung aku. Ngapain bela Minju coba? Mau temenan sama penyihir?" dengus Winter sambil pergi keluar kelas.
"Minju, maafin Winter ya. Mulutnya emang gitu kalau lagi kesal. Aku mau ngejar dia dulu, bye Minju!" teriak Karina sambil ikut berlari keluar.
"Minju, ada apa?" tanya Jeno menghampiri. Aku hanya bisa menggeleng dan tersenyum tipis.
...
Pukul 8 malam, Karina menghubungi ku,
"Minju, aku lagi panik. Winter ternyata belum pulang, orang tuanya juga ga dapat kabar tentang Winter. Dia ditelfon atau dichat pun ga ada satu pun yang dibalas. Kamu tau dia kemana?"
"Ga tau Rin, mungkin dia lagi jalan sama anak baru itu? Siapa tau lagi pdkt sampai lupa waktu. Oh iya, maaf ya Karina, aku lagi ada urusan. Nanti bakal aku hubungin lagi." jawabku sambil mematikan panggilan.
Aku tertawa lepas, memandang beronggok-onggok daging serta tulang yang tergeletak di atas meja dapur.
"Wah, banyak juga ya yang ternyata nyariin kamu?"
...
KAMU SEDANG MEMBACA
creepy pasta ; k-idols on hiatus
HorrorMereka mungkin ada dibelakang mu, di sudut kamarmu, atau mungkin kini ia sedang berada di dalam pikiranmu.
