KAMU SEDANG MEMBACA

My Twins freak [Sequel MTB]

Humor

Mereka saudara kembar yang setiap harinya selalu beradu mulut. Namun mereka juga sangat kompak, Kompak dalam segala keributan yang membuat seisi rumah, sekolah, sampai gedung Istana Bogor heboh. Tiada hari tanpa adu mulut, adu domba, sampai adu ayam...

#adikkakak #brother #cinta #fiksi #fiksipenggemar #hihgschool #humor #jaemin #junkyu #kehidupan #kembar #lingkungan #mythreebrothers #overprotektif #posesif #receh #remaja #sekolah #sister #teman #tenlit #twins #viral #wattpad #wattsy

Bekal Makanan

15 2 0 
                                    

                                              
Masih ingat gadis yang datang ke kelas Junvi hanya untuk berkenalan dengannya? Ya, Laura. Kalau kalian gak ingat coba baca bab sebelumnya atau mau gue cium biar inget?
G.
Nih penampakannya.

                            

                                Laura gadis imut, cantik, dan tinggi itu sekarang ada dihadapan gue
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          

Laura gadis imut, cantik, dan tinggi itu sekarang ada dihadapan gue. Sambil ngasihin sekotak bekal makan dan susu kotak gambar sapi yang lagi di rumput.
Gue mengernyit bingung. Perasaan gue gak COD apa-apa tapi, pagi pagi begini udah disodorin makanan lezat dan bergizi. Jangan-jangan ini jajanan COD nya si Dasha. Kebiasaan emang!
"Ini apa?" Tanya gue yang bego. Jelas-jelas itu bekel makan.
Sadar akan kebodohan, gue melarat. "Maksudnya, ini jajanan si Dasha bukan?"
Cewek itu menggeleng. "Bekal buat kamu." Senyumnya.
Ciahk! aku-kamu gak tuch. Sekarang gue bingung nih mau bales apaan.
"Buat gue?" Dikte gue sekali lagi, takutnya gue salah denger gara-gara ketutup conge.
Tapi cewek yang bernama Laura ini ngangguk semangat 45 sampe copot kepalanya.g.
Jelas kalau gue gak salah denger, gue terima aja kasian sih daripada dia nanti kecewa dan lumayan juga yakan. Sebagai artis papan board gue harus mengapresiasi.
"Oh...Makasih, ya. Gue kira gue lagi COD-an." Gue nyengir kuda aja. Canggung woy!
Laura tertawa anggunly, beuh ketawa aja udah kek Miss universe gue liat-liat. Ya, masih untung sih gak ketawa kek kunti.
Setelah bekalnya udah gue ambil, Laura berbalik buat masuk kedalam kelasnya. Bisa gue liat temen-temennya yang nunggu dia di pintu kelas jingkrak-jingkrak kayak congcorang kepanasan.
Gak peduli lagi, gue langsung masuk kelas yang udah rame kayak di hutan.
"Widihhh dari gebetan nih?!" Felix nih kalau ngomong volumenya suka gak sikon. Alhasil anak-anak semuanya pada ngeliatin.
Termasuk Dasha. Lagi baca ensiklopedia juga dia langsung nengok. Dan mengendus-endus bekal yang gue bawa. Udah kek anjing pelacak kurang lebih.
"Dari siapa?" Tanyanya udah kek kepergok selingkuh. Datar, ketus, sinis campur aduk.
Overprotektif nya kumat.
"Dari tetangga sebelah." Jawab gue seadanya.
Dasha memutar bola matanya. "Kenapa lo terima gitu aja? Bisa jadi kan makanan nya gak sehat, kotor atau gak enak? Kok lo main terima aja, sih?"
"Jangan makan yang sembarangan Junvi. Perut lo itu gampang mencret!" Omelnya udah kek ibu-ibu ceramahin anaknya makan pasir.
Gue menoyor kepala batu Dasha. "Pikiran lo aneh. Mana mungkin cewek secantik dia mau racunin gue."
"Kebanyakan nonton Bruce Lee sih gini, nih."
"Gak ada sangkut pautnya ya tolol!" Gak ngegas, bukan Dasha namanya.
My Twins freak [Sequel MTB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang