11. |PERTEMUAN KELUARGA

61 5 0
                                    

Sore ini Damar mengajak keluarga Hanif -- teman nya untuk datang ke rumah nya.
" Nif sudah 10 tahun kita nggak ketemu terakhir kali kita ketemu pas aku sakit kamu sering nitipin Aurine ke kamu".
"Iya Mar aku juga seneng karena kita bisa bertemu kembali''. Seraya tersenyum hangat karena bisa bertemu kembali sahabat nya walau, terakhir kali ia bertemu Damar yang sedang sakit.
" Anak mu tambah cantik aja ya Her'' puji Danita yang sedari tadi tak luput pandangan nya melihat Aurine sore ini .
Ya Aurine sore ini tampil. Menggunakan dress putih dengan rambut lurus bergelombang di gerai dengan bando yang sama dengan dress yang ia kenakan.

" Iya terimakasih Nit, anak kmu juga tambah ganteng, pasti banyak yang ngincer." Sambil menatap Arsya disamping. Danita yang tampak keren dengan setelan kemeja hitam dengan celana jeans berwarna cream yang sedari tadi tersipu malu namun sebisa mungkin ia tahan kan ga lucu toh seorang Arsya yang dingin harus tersipu malu karena pujian ibu- ibu.

"Oh ya ada hal penting yang ingin kita bicarakan sore ini". Ucap Damar memecahkan keheningan.
" Arsya, Aurine ayah mau bicara sama kalian". Damar memulai pembicaraan.

" Ayah ingin kalian berdua menikah ".

"APA!!?? AURINE HARUS NIKAH
SAMA COWOK MODELAN KEK DIA?"

ia kemudian melihat laki - laki yang sedari tadi diam menatap nya.

"Heh Lo bukan nya yang waktu itu pernah gue tubruk di taman bukan? Tanya nya menyeringai.

"Hmm...." Laki - laki itu berdehem singkat.
" Loh kalian saling kenal?" Tanya Herlina memastikan.

" I - iya bund, waktu itu Aurine jalan- jalan trus ga sengaja nabrak dia". Jelas Aurine

"Owh bagus kalo begitu, perkenalkan ini anak om Namanya Arsya".
Sambil memperkenalkan Arsya kepada Aurine .

"Aurine." Sambil menjabat tangan dan dibalas oleh Arsya
" Arsya."

" Gue kaya pernah tau ni cewek tapi dimana ya?" . Batin. Arsya . Pasal nya ia pernah bertemu gadis ini namun entah dimana.

" Sudah natap- natap nya?''. Tegur Hanif.
Arsya yang sedari tadi menatap lama Aurine pun tersadar.

"Kek nya Arsya mulai suka tuh sama Aurine". Goda Danita.

"Ciee... Anak bunda dilihatin sama cogan". Gencar Herlina menggoda sambi mengikut lengan Aurine.

"Apaan sih bund ogah Aurinesama cowok modelan kea dia". Tukas nya mendengus kesal.

"Sudah - sudah daripada ribut kita lanjutkan pembicaraan kita". Putus Damar.
"Aurine, Arsya dulu sewaktu Aurine masih. Kecil Tante Herlina sering menitipkan Aurine ke papa- mama dikarenakan om Damar sedang sakit dan harus membutuhkan perhatian lebih ke Tante Herlina.

Satu hal yang perlu kalian tahu kamu pernah membuat janji untuk menjodohkan kalian berdua agar suatu saat nanti ada yang menjaga Aurine. Jelas Hanif.

"
Jadi karena itu ayah ingin menjldkhkan Aurine? " Tanya Aurine.

"Iya sayang...". Jawab Damar

Betapa. Terkejut nya Aurine jika ayahnya dulu punya suatu penyakit yang meng haruskan untuk menjodohkan diri nya dengan laki - laki tersebut.
Baik lah ayah , Aurine terima perjodohan ini seraya menghela nafas terpaksa. Ia melakukan ini demi sang -- ayah karena penyakit nya.

Sang ayah pun tersenyum tak menyangka putrinya menerima perjodohan yang sudah ia buat.

Sedangkan Arsya tertegun ia tak percaya gadis itu menerima perjodohan ini dan menikah dengan nya.

"Kamu sendiri bagiamana sya?" Tanya Danita memastikan.
Dengan berat hati Arsya pun menjawab dengan tegas.
"SAYA TERIMA PERJODOHAN INI, APAPUN ITU RESIKO NYA".
Semua yang ada berada di ruang tamu itu pun. Terkejut termasuk Aurine tak percaya jika semua ini terjadi .

Dress yang di pakai Aurine.

Dress yang di pakai Aurine

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

OOTD ARSYA sore ini

OOTD ARSYA sore ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.
.
.
Sat set sat set nggak tuh?

Vote and komen jangan lupa

.

ARSYAURINE (On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang