ARSYAURINE (On Going )

20. |BERTEMU LAGI DENGAN SI PEMBULLY

"Buat apa gue takut sama orang yang    pernah mem- Bully gue?"

Deg

Saat itulah sang  pelaku diam membisu. Kata- kata yang di lontarkan Aurine barusan membuat nya diam. Entah ia rasa teman yang ia bully Selasa SMA kini berubah menjadi gadis yang pemberani.

Falisha Aluna Gumelar atau yang kerap disapa Luna  yang merupakan salah satu komplotan Devil Girl  setelah Jessie, Putri, Kelly , dan Kirana. Luna masih membenci Aurine karena Aurine semenjak kelas duabelas  akhir sering mendapat nilai bagus dibanding dia yang selalu mendapat nilai jelek. Satu lagi kerajinan nya  itu banyak guru maupun teman  banyak yang mendekat kepadanya.
Bahkan teman - teman  geng Devil Girls  sekaligus.

Luna benci sangat- sangat benci mengapa harus Aurine yang culun lah yang terpilih mengapa bukan dia?

Dan saat itulah Luna tak membaur dan tak lagi seperti biasanya.

"Asal Lo tau ya gue benci Lo Aurine!"
Mengapa harus lo yang di sanjung- sanjung , mengapa lo yang harus di  sukai banyak orang , gara- gara lo temen  gue satu - satunya Devil girl's  menjauh  dan mulai dekat dengan lo!!". Geramnya sambil mengeluarkan unek-unek nya.

"Jadi karena itu lo  mulai  menghindar dari semua orang bahkan  sampai saat ini lo benci gue?" Tanya nya memanas - manasi.

Ia pun berjalan santai dengan Luna yang masih menatap nya  penuh kebencian.

"Gini ya Lun gue berjuang untuk berubah di kelas  dua belas karena gue rasa saatnya untuk berubah , yang dulu kelas sepuluh sampai  dengan kelas sebelas  selalu dapat nilai dibawah rata-rata  dan itupun paling kecil diantara anak-anak lain , dan satu lagi gue udah mulai berani sama lo karena  memang sewajarnya gue harus  lawan manusia - manusia pembully modelan lo " . Sambil menunjuk ke arah Luna.

"Bukan gadis cupu nan  cengeng seperti yang  waktu lo lihat di kelas sepuluh ". Lanjut nya.

"Harus nya kalo lo merasa tersaingi bahkan iri  tunjukkan kalo lo mampu  bukannya balas dendam !" . Timpalnya.

"Dahlah  lebih baik gue pergi  dari  sini daripada harus   ketemu dan berurusan sama  manusia modelan kek lo ."
Setelah itu Aurine  segera pergi meninggalkan Luna yang masih geram dan  bergegas ke Kantin.

***
Sesampainya di kantin  Aurine  membeli  makanan dan  minuman  dan mencari tempat duduk yang kosong.

Kebetulan kantin ini ramai  di kunjungi berbagai  mahasiswa  yang juga ikut mengantri ataupun makan di kantin.
Saat ia sedang  memesan makanan  dan minuman tiba-  datang seorang mahasiswa  dan memesan minuman yang sama dengan nya.

"Hai cantik! " Sapa Mahasiswa tersebut.

"Hai!! ". Balasnya ramah.

"Lo bukannya yang tadi itu bukan? Tanya nya sambil mengingat ingat.

"Kenalin nama gue Farel btw tadi kita belum kenalan".

"Hai Farel gue Aurine!". Sambil menjabat tangan Farel.

"Oh ya lo mau  pesen apa  Rine?" Tanya Farel.

"Mau pesen Mie Gacoan sama es teh."

"Owh sama dong!"

"Oh ya kita  cari tempat duduk dulu Rel ". Sambil mengajak Farel ke tempat yang ia cari.

Tanpa disadari ada laki-laki yang sedari tadi menatap interaksi  mereka berdua.

"Awas aja tuh bocah pulang pulang gue kerjain balik!". Geramnya.

Sungguh tak rela jika harus melihat perempuan yang ia cintai harus berduaan  dengan   laki-laki  selain dirinya.

Duh! Ada yang panas🔥!

"Rine - Rine  sini deh gue nunjukin sesuatu sama lo!"

"Em Afaan tuh!

"Ish  virus tiktok nyebar kemana - mana".

Aurine tertawa saat Carissa teman kuliahnya kini kesal dengan nya.

"Emang mau  nunjukin apaan?".  Tanya nya serius.

"Novel yang ini sama yang ini bagus nggak ya?" . Sambil menunjukkan novel yang tertera di aplikasi shopeenya.

"Bagus yang ini Car ". Seraya menunjukkan nya kepada Carissa.

"Boleh sih tapi ongkir nya Rine mahal
".

"Eum  yaudah si yang itu aja". Sambil menunjuk kan  novel sebelumnya.

"Okeh".

Saat mereka asyik berbicara  Bu Arti  dosen yang baru saja memperkenalkan diri nya  saat  sesi perkenalan masuk ke kelas  kuliah mereka.

Semua mahasiswa  segera  duduk dibangku nya masing-masing dan memulai mata kuliah mereka.

Vote nya jangan lupa!