Chapter9

648 88 19
                                    

Jeon Jungkook melangkah pergi keluar meninggalkan ruangan meeting dengan di ikuti oleh Hoseok di belakangnya. Meeting kali ini cukup melelahkan walaupun hari masih belum terlalu siang, bagaimana tidak akhir-akhir ini Meeting nya tidak pernah menemukan titik terang selalu berakhir buntu karna pihak agensi sang artist keras kepala dan selalu mengelak bahwa rumor tersebut tidaklah benar, itulah menyebabkan dirinya selalu sibuk mengurusinya. Apalagi masalahnya kalau bukan mendiskusikan tentang artist yang mengalami scandal dan ia yang menjadi BA untuk perusahaan nya, berdampak perusahaannya juga yang harus turun tangan menyelesaikan permasalahan tersebut.

Sampai akhirnya hari ini Jungkook dan semua tim perusahaan nya bisa menyelesaikan permasalahan artist BA nya itu yang dimana memang scandal tersebut benar adanya di mana ia mempunyai hubungan gelap dengan staff nya yang sudah memiliki seorang suami. Jungkook mengambil keputusan untuk secepatnya mencari pengganti BA tersebut dengan publik figur lainnya yang tak kalah populer tapi ia belum mendapatkan yang cocok karna rekomendasi dari beberapa tim nya sama-sama unggul, itu bisa di putuskan nanti yang terpenting pemasaran produk terbaru nya sudah di iklan kan dan harga jualnya pun masih terhitung meningkat pesat hanya saja harus mengedit ulang tanpa adanya model di dalam iklan tersebut. Di sini juga perusahaan nya termasuk korban karna masih terikat kontrak dengan sang Artist, walaupun ada kerugian dengan memberhentikan secara pihak kontrak tersebut tapi itu tidak menjadi masalah besar yang pasti perusahaan nya tidak di pandang buruk oleh masyarakat kalau masih tetap mempertahankan Artist itu untuk menjadi BA di perusahaan nya.

Jungkook dengan di temani sekretaris Jung, memutuskan untuk pergi ke restaurant yang tak jauh dari tempat kantornya berada, omong-omong restaurant itu juga yang dimana ia tidak sengaja melihat Seokjin di sana waktu itu dan berharap hari ini ia bisa bertemu lagi dengan Seokjin walaupun harapan nya tidak pasti, tapi tidak ada salahnya kan berharap.

Jungkook dan Hoseok pun memilih tempat yang cukup nyaman, ini kali pertama mereka berdua makan siang bersama. Sedikit canggung sih karna mereka tidak pernah mengobrol di luar pekerjaan, tapi tidak ada salahnya Jungkook mencoba mengajak sekretaris nya makan siang bersama agar bisa saling mengobrol secara santai.

Jungkook melihat hoseok yang tengah tertawa pelan itu sambil menatap layar ponselnya entah apa yang tengah ia lihat.
"Sepertinya ponsel sekretaris Jung lebih menarik di bandingkan denganku"celetuk Jungkook..

Hoseok yang mendengar sindiran bos nya itu seketika berhenti tertawa dan meletakkan ponselnya dengan asal lalu sedikit membungkukkan badannya.

"Maafkan saya Sajangnim sudah berlaku tidak sopan kepada anda"ucapnya dengan tak enak hati sudah mengacuhkan bos nya, inilah dia kalau sudah terbawa suasana yang lucu misalnya pasti lupa dengan sekitarnya.

Jungkook pun tertawa dengan renyah karna melihat raut wajah hoseok yang tadinya sangat ceria berubah gugup karna tegurannya, bukan menegur sih tapi ia bermaksud ingin bercanda saja supaya tidak terlalu canggung dan sunyi..

Hoseok pun bingung melihat bos nya yang tertawa sangat renyah itu, apa ada yang lucu dengan perkataan nya. Padahal ia tadi meminta maaf dengan serius karena sudah membuat kesalahan kepada bos nya itu.

Jungkook mengambil Jus nya untuk di minum karna terlalu capek tertawa dan menyebabkan tenggorokan nya kering lalu meletakkan kembali gelas berbahan kaca itu di atas meja..

"Kau lucu sekali, tadi aku hanya bercanda jangan terlalu di bawa serius. Sekarang kita sudah di luar jam kantor jadi tidak perlu bersikap formal kepadaku"

Hoseok menggelengkan kepalanya.
"Tapi Sajangnim saya merasa sangat tidak sopan kalau harus menggunakan bahasa nonformal saat berbicara dengan Anda"

Grasping Or Letting✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang