Bagian sembilan

36 8 1
                                    

Saat ini mereka sampai dikonoha...

____

"Ayo kita pulang kasihan anak-anak." ujar Sakura.

"Baiklah."

saat di jalan..

"Pasti ayah dan ibu sangat senang, karena kita membawa cucunya!" seru Sakura.

"Iya benar."

Sakura dan Rai sampai dirumah Mebuki dan Kizashi.

"Ayah ibu!" panggil Sakura.

Lalu Mebuki pun membuka pintu.

"Sakura! Rai! kalian datang kesini?" tanya Mebuki.

"Ibu jangan di tanya tanya dulu dong suruh mereka masuk!" seru Kizashi dari dalam.

"Baiklah, ayo masuk." ajak Mebuki.

Mereka pun masuk.

"Bawa dulu anak anak kalian ke kamar." ujar Mebuki.

Lalu Rai dan Sakura membawa Hikaru dan Hotaru ke kamar.

Beberapa saat kemudian...

Mereka berkumpul dan mengobrol di ruang tengah.

"Ayah dan ibu tidak menyangka kalau kami mempunyai cucu kembar." ujar Mebuki.

"Kami juga tidak menyangka akan memiliki anak kembar, dan sifatnya sangat mirip dengan ibunya." Ucap Rai.

Beberapa menit kemudian...

"Ayah! ibu!" panggil Hotaru dan Hikaru.

Hotaru dan Hikaru pun mencari ibu mereka.

"Hikaru! Hotaru! kalian sudah bangun?" tanya Sakura.

"Iya." ucap mereka berdua.

"Ayah kemana?" tanya Hikaru.

"Ayah di depan bersama kakek." ucap Sakura.

"Aku mau membantu ibu dan nenek, apakah boleh?" tanya Hotaru.

"Boleh sayang, mari bantu nenek." ujar Mebuki.

"Baiklah."

Ke esokkan harinya...

Sementara itu di rumah Zen dan Tenten.

"Ibu! rumahnya bibi Sakura ada dimana?" tanya Kenshi.

"Ada apa nak?" tanya Zen.

"Aku ingin bertemu dengan Hikaru dan Hotaru." ujar Kenshi.

"Baru saja bertemu, kamu kangen Hikaru atau Hotaru?" tanya Zen dengan nada sedikit jahil.

"Hotaru! eh.. maksudku Hikaru dan Hotaru." ucap Kenshi.

Sedangkan Zen dan Tenten hanya tersenyum.

"Baiklah akan ayah antarkan kamu ke rumah bibi Sakura." ujar Zen.

"Baiklah, ayo ayah!" ucap Kenshi bersemangat.

Lalu Zen dan Kenshi bertemu dengan Sai dan anaknya yang bernama, Sara Hashimura.

Dia anaknya cantik sekali.

"Kalian mau kemana?" tanya Sai.

"Hei Sai! lama tidak bertemu, ini aku mau mengantar anakku ke rumah Sakura." ucap Zen.

"Dan kau sendiri mau kemana?" tanya Zen.

"Aku dan anakku ingin pulang, kami habis berlatih bertarung tadi." ucap Sai.

"Baiklah kalian berhati hatilah." ujar Zen.

"Baiklah."

Lalu mereka pun melanjutkan perjalanan ke rumah Sakura.

Rai dan SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang