bagian 6

56 9 3
                                    

𝑪𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒊𝒏𝒊 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒖𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒋𝒂 𝒔𝒊𝒍𝒂𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒂𝒖 𝒃𝒂𝒄𝒂, 𝒌𝒂𝒍𝒂𝒖 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒎𝒂𝒖 𝒔𝒌𝒊𝒑 𝒂𝒋𝒂.😊

𝑩𝒆𝒃𝒆𝒓𝒂𝒑𝒂 𝒌𝒂𝒓𝒂𝒌𝒕𝒆𝒓 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒖𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒂𝒖𝒕𝒉𝒐𝒓 𝒔𝒂𝒋𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝒅𝒊 𝒂𝒏𝒊𝒎𝒆 𝒂𝒔𝒍𝒊𝒏𝒚𝒂. 𝑺𝒆𝒌𝒊𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒊𝒎𝒂 𝒏𝒂𝒔𝒊𝒃😁.

Saat ini Sakura sudah berada di taman tempat teman teman nya menunggu.

"Jidat!! kamu darimana saja?" Tanya Ino.

"Maafkan aku pig! tadi aku ada sedikit halangan." Jawab Sakura.

Lalu Menma pun datang.

"Kak Sakura! aku pergi dulu ya!" Ucap Menma.

"Baiklah, kamu hati hati ya." Ucap Sakura.

"Eh tunggu dulu!" Ucap Lee menghentikan langkah Menma.

"Ada apa?" Tanya Menma.

"Kau Naruto ya?" Tanya Kiba.

Sedangkan yang ditanya bingung.

"Naruto? aku tidak kenal." Ujar Menma.

"Kau Naruto kan jangan pura-pura!" Ucap Kiba.

"Dia bukan Naruto! dia Menma muridnya kak Rai." Ujar Sakura.

"Benarkah!?" Kiba masih tidak percaya dengan yang dilihat nya.

"Namaku Menma! Menma Haruno." Ucap Menma.

Lalu Menma pun pergi.

"Ada yang aneh!" Ucap Kiba.

"Sudahlah biarkan saja." Ujar Tenten.

"Hei jidat! aku dengar kau dijadikan pemimpin ya?" Tanya Ino.

"Iya, tapi hanya sebentar kok! menggantikan kak Rai saja, besok kak Rai misi pulangnya minggu depan." Ujar Sakura.

"Jadi selama Rai misi kamu yang bertanggung jawab atas desa?" Tanya Kiba.

"Iya benar! dan aku juga ingin minta tolong kepada kalian, bantu aku menjaga dan mengamankan desa ini. Pinta Sakura.

"Baiklah, kami akan membantumu Sakura-chan." Ucap Lee semangat.

"Terima kasih teman teman!" Ucap Sakura.

Sedangkan Menma yang melihat mereka dari kejauhan pun tersenyum.

'Sakura kamu sudah banyak berubah' Batin Menma.

Skip..

Sore harinya...

"Sakura!" Panggil Rai.

"Iya kak! ada apa?" Tanya Sakura.

"Kakak mau berangkat misi hari ini." Ujar Rai.

"Bukan kah masih besok kakak berangkat misi?" Tanya Sakura.

"Memang benar sih! tapi kakak harus sekarang berangkatnya!" Ujar Rai.

"Buru buru sekali kak, memang ada apa?" Tanya Sakura.

"Tak ada apa apa kok, cuma ya masalah kecil!" Ujar Rai.

"Ya baiklah, tapi setidaknya kakak makan dulu!" Ujar Sakura.

"Baiklah." Rai pun ikut makan malam bersama Sakura. Awalnya Rai menolak karena buru buru akan pergi untuk menyelamatkan desa sebelah dari serangan musuh.

Rai dan SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang