J's Family-17

688 107 48
                                    

Typo
.
.
🌺🌺🌺
.
.
Happy Reading!!
___________
______________

"Kamu yakin udah mau kerja?" Jessica menatap ragu pada tangan suaminya yang memang sudah tak perlu memakai gips.

Setelah seminggu lebih cuti kerja, hari ini Jae Joong memutuskan untuk kembali bekerja, pria itu hanya tak ingin meninggalkan pekerjaannya terlalu lama dan mengalihkan segala pekerjaan pada bawahannya. Lagipula tangannya juga sudah mulai membaik, ya memang masih harus melakukan chek up karena belum sepenuhnya pulih.

"Tak apa sayang, aku juga tak akan mengerjakan hal berat, hari ini aku hanya akan memantau pekerjaan di proyek saja sebentar, setelah itu ke kantor." Ucap Jae Joong coba menenangkan Jessica yang tampaknya masih berat untuk mengizinkannya kerja hari ini.

"Hmm ya udah, tapi janji jangan bekerja yang berat, jika ada yang perlu di ketik atau apapun yang bisa membuat tangan kamu lelah, kamu harus minta bantuan asisten kamu. Mengerti!" Ucap Jessica akhirnya dengan sedikit peringatan.

"Iya sayang iya, nanti aku akan pulang cepat, oke." Jae Joong tersenyum mengusap pipi sang istri yang hanya mendengus sebal padanya.

"Jangan cemberut dong, masa aku harus lihat wajah cemberut kamu sebelum pergi bekerja." 

"Mana senyum manisnya mommy, ayo dong, daddy mau lihat." Dengan tingkah konyolnya Jae Joong berlagak seperti membujuk anak kecil dan mencubit gemas pipi Jessica.

"Ckk." Meski merasa geli dengan ucapan dan juga tingkah konyol suaminya itu Jessica tetap memberikan senyum terbaiknya pagi ini agar suaminya itu berhenti bertingkah menggelikan begitu.

"Sudah hentikan, itu menggelikan kau tau. Tidak cocok sekali dengan image kalemmu." Ucapnya menepis tangan Jae Joong yang masih memainkan pipinya.

"Menggelikan tapi aku tau kamu suka, hanya saja kamu gengsi menunjukkanya karena ingin menjaga image seorang Jessica yang dikenal dingin." Tanpa rasa takut Jae Joong membalas ucapan itu.

Jessica menatap galak Jae Joong, "Terserah, sudahlah sekarang pergi saja dari sini, katanya mau kerja kan? Aku sibuk ingin memandikan Joon yang harus sekolah." Ucapnya sok cuek.

"Baiklah aku pergi sekarang, tapi aku naik taksi saja ya atau bis."

"Loh kenapa? Kan ada tuan Choi." 

"Kalau tuan Choi mengantarku ke kantor lalu kamu mau mengantar Joon pakai apa? Mobilku kan sedang di bengkel, lagipula aku juga tak ingin kamu menyetir sendiri membawa anak-anak."

"Aku bisa naik taksi, lagipula sekolah Joon tak jauh."

"Tapi-"

"Sudah jangan banyak protes, sekarang pergilah, ini sudah jam tujuh lewat." Jessica berdiri sambil menenteng tas kerja suaminya itu, lalu mengantar hingga keluar untuk memastikan jika Jae Joong memang pergi dengan tuan Choi.

"Sayang aku berangkat dulu."

"Hmm,, hati-hati."

Chup

Jae Joong mengecup kening dan juga bibir Jessica sebelum ia masuk ke dalam mobil. Saat mobil pergi meninggalkan pekarangan rumah mereka barulah Jessica kembali memasuki rumah untuk memandikan Joon yang sedang bermain di kamarnya. Anak lelakinya itu sudah bangun sejak tadi, hanya saja setelah sarapan bocah itu memang belum langsung Jessica mandikan karena ia harus mengurus suaminya dulu. Sedang si kecil Jennie memang belum terbangun dari tidurnya.

.

.

.

.

J Family (Baby Nini)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang