07. Who is he?

110 16 3
                                    

Hai

How's your day?

Enjoy and happy reading

{♠♠♠♠♠}

Jevano perlahan membuka kedua matanya, mungkin dengan belajar semalam membuat raut wajahnya terlihat sangat lelah.

Perlahan Jevano beranjak dari meja belajarnya dan menuju kamar mandi.

"Jev, Abang tunggu di depan ya" Marka

Setelah mereka selesai sarapan, Marka dan Jevan pun bergegas untuk menuju sekolah.
.

.

Sesampainya di sekolah Jevano langsung membuka bukunya kembali dan melanjutkan belajarnya, tak lama bel pun berbunyi.

Bu Ani selaku wali kelas pun memasuki ruang kelas dengan membawa satu siswa laki-laki yang sepertinya ia adalah siswa baru.

"Selamat pagi anak anak." Sapa Bu Ani.

"Pagi Bu!!."

"Jadi ibu di sini ingin memberi tahu kalian kalau ada penambahan siswa di kelas ini." Ucap Bu Ani.

"Silahkan perkenalkan diri kamu nak." Ucap Bu Ani mempersilahkan siswa tersebut.

"Hai semua, kenalin gue Eza Gio murid pindahan dari SMA bangsa." Ucap Eza memperkenalkan dirinya di hadapan teman teman barunya.

"Baik, ibu harap kalian bisa berteman dengan baik ya"

"Eza silahkan kamu duduk di samping Haidar"

"Baik Bu, terimakasih "

Eza pun duduk di bangku sebelah Haidar, mereka saling berkenalan satu sama lain dan setelah berkenalan dengan Haidar, Eza pun beralih ke seseorang yang duduk di samping kanan nya.

Eza mengulurkan tangannya,"Gue Eza." Cakapnya.

"Jevano." Ternyata seseorang yang di samping nya adalah Jevano, pria itu hanya mengeluarkan suaranya tanpa menjabat tangganya Eza.

.

.
Bel istirahat pun berbunyi, seisi kelas pun berhamburan keluar untuk menyerbu kantin, lain halnya dengan Jevano, ia terus terusan fokus dengan buku di depannya itu.

"Jev, ayo ke kantin." Ajak Haidar

"Lu aja dar, gw ga ke kantin." jawabnya.

"Yaudah, mau nitip kaga lu?."

"Nggak dar."

Haidar mengangguk lalu meninggalkan Jevano di kelas.

"Long time no see, Jevano Anggara Prajenta." Ucap seseorang yang sedang menghampiri Jevano.

Jevano tidak bergeming, ia tetap fokus dengan bukunya.

Seseorang itu pun duduk di depan Jevano, sehingga Jevano pun mengalihkan pandangannya menatap seseorang tersebut.

"Ngapain?." Tanya Jevano.

"Gue cuma mau kenalan sama Lo." ucapnya.

"Pergi atau gue seret Lo." Ucap Jevano.

"Hahaha, ternyata lo masih sama ya kaya dulu."

"Mau Lo apa? Eza Gio Nino." Ternyata seseorang itu adalah Eza.

"Mau liat pembully gue yang sekarang jadi pendiam." kekehnya.

Jevano mengeraskan rahangnya, menahan untuk tidak mengeluarkan emosinya.

"Kenapa? Kaget ya?."

"Pergi!"

"Oke, see you pembully." Setelahnya Eza pergi meninggalkan Jevano yang terlihat kesal.

...

See you next chapter
Have a nice day
Stay healthy everyone
❤️❤️

[Jevano Dan Impiannya]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang