[Jevano Dan Impiannya]

08.Hilang?

.

.

...

Bel berbunyi menandakan jam pulang, seluruh siswa siswi mulai berhamburan keluar sekolah.

"Jev, gimana persiapannya?" Tanya Bu Ani.

"Lancar Bu, saya sudah belajar ko."

"Baguslah kalau begitu, semangat ya Jev, 1 Minggu lagi."

"Siap Bu, Jevano duluan ya Bu." Pamitnya.

...

Sepertinya Marka sedang mencari sesuatu yang penting,"Bang, lagi ngapain?" Tanya Jevano.

"Ini jev, berkas Abang hilang kayaknya." Jawabnya.

"Berkas apaan bang?"

"Berkas kelulusan Abang jev, kamu liat ga? Tadi pagi masih Abang taro disini." Ucap Marka sambil menunjuk meja belajarnya

"Kertas kuning bukan bang?" Tanya Jevano.

"Nah iya, kamu liat jev?"

"Kayaknya tadi sempet kebawa deh, tapi ga tau sekarang ada dimana."

"Aduhh terus sekarang dimana? Penting banget itu soalnya." Tanya Marka panik.

"Jev juga ga tau bang, maafin jev ya bang."

"Iya iya, udah sekarang kamu ke kamar ganti baju abis itu makan." Balas Marka tanpa menoleh pada Jevano.

Jevano pun langsung pergi menuju kamarnya lalu Mengganti bajunya, lalu setelahnya ia diam dikamar sambil memikirkan keberadaan berkas sang kakak yang hilang.

"Ayah, lihat kertas kuning di meja Marka ga?" Tanya Marka pada ayahnya untuk memastikan.

"Kertas apa Marka?" Ayahnya balik bertanya pada Marka.

"Itu kertas buat kelulusan Marka ayah."

"Kamu taruh mana emangnya?"

"Marka taruh meja, pas berangkat sekolah masih ada tapi pas pulang udah ga ada ayah."

"Lagian kamu tuh kalau apa apa yang penting taruh yang bener Marka." Tutur ibunya.

"Iya iya Marka juga teledor, tadi udah tanya Jevano tapi katanya kebawa sama dia, tapi sekarang ga tau dimana."

"Yang bener kamu Marka?" Tanya ayahnya.

"Iya ayah."

"Haduhh malah besok di kumpul lagi."

Ayahnya langsung beranjak dari tempat duduknya menuju kamar Jevano,"dimana kertasnya?" Tanya ayahnya.

"Ini ayah, tadi ketemu sama Jevano di tas, ada di sela-sela buku jev." Ucap Jevano sembari memberikan kertas tersebut.

"Lain kali kalau barang itu bukan punya kamu jangan pernah kamu sentuh, kasian kakak mu sudah cari kesana kemari, jangan di ulangi lagi, paham?" Jelasnya.