The Secret

👑34👑

SELAMAT MALAM MINGGU DAN AKHIRNYA AKU UPDATE YG KALIAN TUNGGU.

MAAF YA MALAM MINGGU KRMARIN GAK JADI UPDATE SOALNYA HABIS KUOTA.

MALAM INI UPDATE JUGA KEMALEMAN KARENA BARU PULANG KERJA🙏

MAAF JUGA SEKARANG GAK RAJIN UPDATE DAN GAK RAJIN BALESIN KOMEN SAMA DM😭😭🙏

SEMOGA SUKA SAMA UPDATE KALI INI YA DAN MEMUASKAN KALIAN. ENJOY AND HAPPY READING

Arthur langsung menghampiri perempuan yg menunggunya. Setelah bertemu dengan Hugo ia langsung menuju tempat dimana perempuan itu menunggu. Saat ia sampai di tempat itu, ternyata sang perempuan hanya duduk santai sambil melihat-lihat pesawat tempur yg datang dan pergi karena ini merupakan tempat dimana pesawat tempur itu parkir.

"Tertarik mencobanya?" Tanya Arthur membuat perempuan itu langsung menoleh

"I can't" jawabnya dan Arthur hanya tersenyum tipis

"Bad liar" ujar Arthur dengan diiringi senyum miring

"Itu judul lagu" balasnya membuat Arthur tertawa pelan

"Ikut aku ayo" ajak Arthur dan perempuan itu mengerutkan keningnya

"Kemana lagi?" Tanyanya

"Ikut aja dulu" balas Arthur yg langsung menarik tangan perempuan itu

Arthur membawanya menuju salah satu pesawat tempur yg sedang parkir dan siap terbang. Setelah berbicara sedikit dengan orang yg bertugas, Arthur kembali membalikkan tubuhnya menghadap ke perempuan itu.

"Ayo naik. Kita coba berdua" ucap Arthur dan perempuan itu langsung membulatkan matanya

"Gila lo" makinya

"Jangan keseringan bergaul sama G. Jadi ketularan dia bahasamu" balas Arthur

"Ya lagian kau itu memang gila. Bisa-bisanya mengajakku naik pesawat tempur berdua doang" ujarnya dan Arthur tertawa renyah

"Kamu gak lupa kan aku bisa kendarai semua alat tempur dan transportasi?" Ucap Arthur lalu perempuan itu meringis karena ia lupa di depannya adalah Arthur Giovanni Ferrero

"You'll be safe, i promise" ucap Arthur lagi

"Tapi kenapa cuma berdua?" Tanyanya

"Karena hanya ada dua kursi dalam satu pesawat ini" jawab Arthur

"Thur gak lucu banget ih kamu. Ini pesawat tempur, gimana kalau nanti ada yg lihat dikira pesawat musuh negara kan bisa aja kita mati waktu di atas karena di tembak rudal. Gak mau" ucapnya panjang lebar yg malah membuat Arthur makin tertawa puas melihat ekspresi perempuan di depannya

"Aw sakit" adu perempuan itu saat Arthur menyentil dahinya

"Look at me" titah Arthur sambil memegang kedua pundak perempuan itu

"Ingat, sebelum kecelakaan itu kamu sendiri bahkan bisa bawa ini. You with me. Aku akan jamin keselamatan kamu kali ini. Aku ajak kamu lagi karena sekalian untuk melawan ketakutan kamu. Aku janji gak akan terjadi apapun. Trauma harus di hadapi bukan di hindari, kalau kamu mau lepas dari trauma itu. Kita coba pelan-pelan kamu sembuh dari trauma ini" jelas Arthur

"Lagi pula wilayah latihan kita ini aman dari negara lain. Kamu gak perlu berpikir sejauh itu" lanjut Arthur

"Kau yakin?" Tanyanya dan Arthur tersenyum lalu mengangguk