The Secret

👑31👑

SELAMAT MALAM KAMIS UNTUK READERS YG SUKA NGOMONG MANIS🤣🤣

MOOD AUTHOR LAGI BAGUS, JADI DI MALAM KAMIS INI AUTHOR UPDATE DEH.

MAKANYA KALIAN TENANG AJA, GAK PERLU DITAGIH SEBENERNYA KARENA KALAU AUTHOR MOOD BAGUS PASTI DI MALAM KAMIS/MALAM MINGGU ITU ADA UPDATE.

SEMOGA SUKA SAMA PART INI DAN SELAMAT MENEBAK SERTA MEMBUKTIKAN APAKAH TEORI KALIAN BENAR ATAU GAK.

SO ENJOY AND HAPPY READING GUYS 😉

Saat seorang perempuan hendak pergi menuju kamarnya karena ia baru kembali dari luar, dari atas ia melihat seorang pria yg ia kenal. Lalu tiba-tiba hujan dan pria tersebut masih berdiam diri. Perempuan lalu mengumpat kecil karena tindakan bodoh pria itu.

"Bodoh. Cari mati kah dia" ujarnya lalu segera pergi

Arthur saat ini tengah berdiri menatap hamparan laut dari ketinggian karena mansion miliknya yg berada di daerah ketinggian yg di apit bukit dan dibawah pemandangan laut yg sangat luas dan indah. Arthur menyukai tentang air, baik sungai, laut atau samudera, intinya segala yg berkaitan dengan air ia menyukainya.

Namun sayangnya ada satu yg tentang air ia tak suka, hujan. Iya, Arthur tidak menyukai hujan karena hujan adalah kelemahannya. Namun saat tiba-tiba Luksemburg dilanda hujan, ia membiarkan dirinya tetap diam seperti semula. Ntahlah, ia merasa kepala begitu penuh dan ia merasa lelah.

Sampai tiba-tiba air hujan yg tadinya membasahi dirinya kini tidak lagi. Lalu ia mendongak ternyata ada sebuah payung yg menahan air hujan agar tidak membasahinya lagi. Lalu ia menoleh kesamping dan mendapati perempuan yg selalu membuatnya khawatir setengah mati jika ia tak berada disisinya. Perempuan yg beberapa jam lalu memberinya tembakan dan tamparan lalu pergi begitu saja.

"Aku tau kau bodoh, tapi tidak seharusnya kau sebodoh ini juga. Kau mau mencari mati dengan hujan-hujanan? Jika iya bukan ini caranya, datang padaku saja jika kau ingin mati" ujarnya dan Arthur tersenyum tipis karena menurutnya perempuan ini lucu saat mengomel

"Jawab aku kenapa kau berdiam diri saat hujan turun? Bukannya malah tersenyum seperti itu" ujarnya lagi namun detik selanjutnya perempuan itu diam seribu bahasa dan tubuhnya membeku karena Arthur memeluknya

Arthur memeluknya dengan erat dan meletakkan wajahnya di leher perempuan itu. Ini bukan pertama kalinya mereka skinship, mereka termasuk sering melakukan skinship. Namun ntah apa yg terjadi, pelukan Arthur kali ini membekukannya.

"I'm sorry. Maaf membuatmu khawatir tadi" ucap Arthur dan perempuan itu memilih diam lalu Arthur sedikit menghela nafas

"Jangan tinggalkan aku. Rasanya aku sulit bernafas jika kau pergi tanpa ku tau. Aku akan melakukan apapun untuk membuatmu selalu aman dan aku akan memberikan duniaku jika itu bisa membuatmu baik-baik aja" lanjut Arthur dan perempuan itu mendorong pelan tubuh Arthur dengan satu untuk melepaskan pelukannya

"Jangan melampaui batasmu Thur. Kau sudah sering melampaui batasmu sebagai manusia. Ku mohon jangan lakukan itu lagi. Jangan mengorbankan banyak hal untukku lagi" ucap perempuan itu

"Janjiku hanya satu, memastikan dirimu selalu aman. Apapun akan kulakukan karena aku tidak bisa melihatmu terluka" balas Arthur

"Sudah cukup Arthur" ucapnya dan Arthur tersenyum

"Aku menyayangimu" ucap Arthur yg membuat perempuan di depannya membeku lalu detik berikutnya Arthur pingsan kedalam pelukan perempuan itu

"Pengawal! Bantu aku" panggilnya saat ia tersadar Arthur pingsan dan para pengawal langsung menghampirinya