👑7👑

225 16 0
                                    

NIH YG NUNGGUIN CERITANYA, AUTHOR UPDATE NIH. BAIK BANGET YA AUTHOR UPDATE LANGSUNG DUA LAPAK😂

SILAHKAN DINIKMATI YG MENUNGGU CERITA INI. SILAHKAN BERTEORI LAGI, MENEBAK LAGI














Hampir dua jam Reine berkeliling di daerah gedung khusus B4 dan G4, ia sudah menjelajahi semua sudut tapi hanya bagian gedung ini, tidak untuk keseluruhan AR University. Kini Reine dan Jane sedang berjalan dekat taman

"Reine haus tidak?" Tanya Jane

"Lumayan sih kak" jawab Reine dan memang mereka sudah sepakat untuk memanggil seperti itu walaupun Jane salah satu dosen disini namun usianya masih muda yg berbeda 5tahun dengannya

"Mau ikut kakak ambil minuman atau nunggu disini?" Tanya Jane

"Disini aja deh kak, capek aku" jawab Reine

"Yaudh kalo gitu kamu nunggu disitu, kakak ambil minuman dulu" ucap Jane sambil menunjuk sebuah gazebo dan Reine hanya mengangguk lalu mereka berpisah

"Yaudh kalo gitu kamu nunggu disitu, kakak ambil minuman dulu" ucap Jane sambil menunjuk sebuah gazebo dan Reine hanya mengangguk lalu mereka berpisah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saat Reine sudah duduk dan fokus dengan ponselnya, ia mendengar suara orang memohon pertolongan dan ada juga suara orang yg sepertinya sedang marah. Awalnya Reine mengabaikannya namun semakin lama ia tak tahan dan mencari sumber suara

Reine pun berjalan mengikuti sumber suara, ternyata arahnya dari belakang gedung penyimpanan alat olahraga. Saat Reine ia melihat dua orang perempuan dengan penampilan yg berbeda. Reine tidak tau apa yg terjadi, yg ia tau pasti itu adalah tindakan pembullyan

Reine yg tau di kampus ini tak ada yg diperbolehkan melakukan hal ini, merasa kesal. Reine semakin geram saat gadis yg dibully di dorong sampai membentur dinding

"STOP!" Ujar Reine karna sudah tak tahan dan hal itu membuat kegiatan bully tersebut berhenti

"Lo siapa? Berani banget ganggu gue" ujar gadis pembully

"Gk penting siapa gue, tapi tindakan lo gk dibenarkan. Di kampus ini jelas di larang pembullyan kek gini" balas Reine santai membuat gadis pembully tadi semakin kesal

"Ah gue inget, lo yg dateng bareng Ray kan" ujarnya

"Kalo iya kenapa. Iri Lo" balas Reine

"Songong banget lo gegara sama Ray" kesal gadis pembully

"Oh jelas dong. Secara gue dateng bareng seorang Wang Ray. Dalam sejarah cuman gue yg bisa sedekat itu sama Ray. Jelas gue harus berbangga diri dong" balas Reine santai namun dengan tampang songong membuat gadis itu semakin kesal

"Awas lo ya" ancamnya lalu pergi

"Gue tunggu ya" balas Reine sedikit berteriak lalu ia beralih pada gadis cupu yg masih terduduk di lantai

"Bangun lah" ucap Reine namun gadis itu masih menunduk takut

"Bangun lah. Aku tak akan menyakitimu" ucap Reine lagi lalu akhirnya gadis itu pun bangun

The SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang