The Secret

👑27👑

HELLO EVERYONE. I'M BACK YEAAYY!!
MASIH ADA KAH YG MENUNGGU AUTHOR KEMBALI? MAAF YA BARU BISA BALIK SEKARANG.

APA KABAR KALIAN? SEHAT-SEHAT KAN? PADA BAHAGIA KAN?

INI MAAF BANGET SIH KARENA BARU UPDATE, PASTI UDAH PADA LUPA ALURNYA KAN. SAMA KOK AUTHOR SAMPAI KEHILANGAN IDE BUAT LANJUTIN INI. TAPI SEMOGA UPDATE INI BISA NGOBATIN KANGEN KALIAN DAN BUAT KALIAN PUAS

CW HARSH WORD GUYS

ENJOY AND HAPPY READING GUYS😍😍

2 Tahun Kemudian..

Sejak malam penghukuman David dan ibu Park, tak terasa sudah 2 tahun waktu berlalu yg artinya 2 tahun lebih sejak kepergian Reine. Ya, semua berlalu begitu saja. G4 sudah selesai dari pelatihannya dan mereka sudah resmi bergabung dengan Randolf baru satu tahun ini. Aryan benar-benar memberikan pelatihan yg jauh lebih berat dan ketat karena mereka tidak memiliki waktu banyak.

Mereka berlatih hanya sekitar 5 bulan, sisanya mereka dibiarkan untuk beradaptasi dengan dunia yg asing dan baru bagi mereka. Karena itu baru satu tahun mereka resmi bergabung dengan Randolf dan menjadi The Angels of Randolf. Jika dilihat G4 masih sama seperti biasa, namun nyatanya mereka memiliki keahlian masing-masing yg sudah meningkat.

The Angels of Randolf hanya khusus untuk G4 yg kini beranggotakan 3 orang setelah Reine tiada. Keahlian mereka juga seperti inti Randolf. Hanya saja seperti ucapan Vanka, baik B4 maupun G4 tak ada yg memiliki keahlian medis. Jika mereka memaksakan salah satu G4 menguasai ilmu medis, akan sangat memakan waktu yg lama. Jadi mereka hanya dibekali basic tentang medis dan apa yg harus di lakukan pertama kali saat terluka.

Lalu mengenai Arthur. Jika ditanya apakah sejak malam itu Arthur ada menampakkan dirinya? Jawabannya tidak. Arthur benar-benar hilang seperti di telan bumi. Bahkan sampai orang-orang yg bekerja dengan Arthur pun tak pernah ada kabarnya. Arthur benar-benar menghilang seperti bayangan malam. Namun Randolf yakin jika Arthur masih berhubungan dengan VanRay dan pasti Arthur memantau mereka.

Beberapa waktu ini Randolf dibuat hidup tak tenang karena satu per satu musuh mereka bermunculan dan mulai melakukan penyerangan. Mereka benar-benar tidak bisa bernafas lega lebih lama karena selalu datang masalah. Seperti saat ini masalah yg menghampiri mereka cukup menguras pikiran dan kini mereka sedang berada di Amerika.

Mereka sedang berada di sebuah cafe. Saat mereka tengah sibuk dengan pemikiran mereka masing-masing, mereka melihat seseorang yg tak asing yg sepertinya pernah mereka temui dan sedang mengobrol dengan seorang pria yg postur tubuhnya tak asing namun mereka tidak tau siapa itu karena membelakangi mereka.

"Itu bukannya Ghea sahabat Cici di London ya?" Tanya Enbi sambil menunjuk ke arah seorang gadis yg sedang berbicara dengan seorang pria

"Ghea yg satu kampus sama Cici? Kok bisa di Amerika dia?" Tanya Riel memastikan dan Enbi mengangguk

"Beneran Ghea tuh" ujar Vya

"Coba panggil anaknya" ucap Ethan

"Ghea!" Panggil Zena dan gadis yg mereka maksud menoleh

Gadis itu benar-benar Ghea dan saat Ghea merasa dirinya dipanggil, ia langsung memberikan isyarat pada pria yg berbicara padanya untuk segera pergi. Barulah setelah itu Ghea menghampiri mereka setelah menghilangkan ekspresi terkejutnya. Jangan sampai ada yg mencurigainya.

"Ghea, right?" Tanya Enbi

"Yes, i'm Ghea" jawab Ghea

"Remember us?" Tanya Vya