REKAYASA RH 03

4 2 0
                                    

Sebelum membaca vote dulu yaaa cantik ganteng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum membaca vote dulu yaaa cantik ganteng.😙

*****


Hari ini Rena bangun dengan keadaan mata sembab, semalaman ia menangis gara-gara drama yang ditonton nya berakhir dengan tragis. Padahal kan ia pikir akhirnya akan hidup bahagia, mempunyai anak dan menua bersama, tapi sutradara berkata lain.

Rena keluar kamar dengan muka ditekuk, ia berjalan ke arah meja makan. "Pagi.. " Sapa nya dengan suara pelan. Rizky yang melihat nya pun aneh, biasanya adik nya pagi-pagi udah ngereog tapi ini.

"Lo kenapa dek? Biasanya teriak-teriak kok ini ga si."

"Mana mukanya gitu lagi, nambah jelek aja." Rena yang mendengar ucapan abang nya tak terima, tanpa aba-aba ia menarik rambut Rizky dengan sekuat tenaga.

"Awsss, sakit dek jangan dijambak dong rambut gue."

"Bodo amat siapa suruh pagi-pagi udah bikin bad mood." Rena terus menarik rambut abang nya, tak berniat untuk melepaskan tangan dari rambut Rizky.

"Aduhh aduhh dek sakit.." Ringis Rizky.

"Bunda tolongin abang bun."

"Sayang nya Bunda lepasin tangan nya dari rambut abang yaa," Maria yang membujuk rena pun tak mempan, Rena terus menarik-nariknya.

"Pah gimana liat abang mukanya kasian pasti sakit, bujuk Rena biar lepasin itu tangan." Rival yang melihat tingkah anak gadis nya hanya menghela nafas, kenapa semakin hari anak gadis nya semakin bar-bar.

"Rena anak papa yang paling cantik, lepasin tangannya dari rambut abang. Nanti papa beliin apapun yang Rena minta," Cuma ini cara satu-satu nya biar anak gadis nya mau melepaskan tangannya dari rambut Rizky.

Rena langsung melepaskan tangannya setelah mendengar kan ucapan dari papa tercintahh. "Apapun yang Rena minta papa akan kabulin?" Tanya Rena memastikan, rival pun mengangguk.

Rena berpikir sejenak, ia mengetuk jari nya di dagu. Dengan lantangnya Rena mengucapkan, "Aku mau motor nya abang."

Deg.

"Boleh kan pah?" Tanya nya.

"Gak gak, kensel kensel yang itu papah ga bakal kabulin." Bukan Rival yang menjawab tapi Rizky.

"Aku ngomong sama papa yaa, bukan sama abang!" Ketus Rena dengan memalingkan wajah nya.

"Gimana pah? Boleh kan soal nya motor nya lucu, aku jadi mau." Terang nya dengan bahagia.

"Pah jangan, dia ga bisa pake motor gede. Yang ada nanti nyusruk ke got." Rizky mengompori papa nya supaya motor nya tidak di berikan kepada adik nya.

"Aku bukan mau motor gede yang itu, aku mau nya motor vespa matic yang abang post di IG waktu itu."

REKAYASA (R A F N A) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang