XII

9 3 0
                                    

Enjoy the story~❤️

"Bikin, yang?? Gimana caranya??"

"Oh tenang, aku udah cari resepnya di internet. Aku mau beli buahnya dulu," - Hwall.

"Beli dimana? Naik apa?"

"Itu di depan, yang. Kamu mau ikut atau nitip?" - Hwall.

"Aku di rumah aja, tapi gak mau nitip."

"Iya udah. Liatin Zion, yang" - Hwall.

"Dia lagi asik, udah sana kamu jalan."

"Hm," - Hwall.

"Itu laki lo mau kemana?" - Lia.

"Sstt, dia mau beli buah buat bikin rujak bebeuk" gue bisik ke dia.

"Buah? Buat apaan?" - Lia.

"Buat bikin rujak bebeuk."

"Hah?? Rujak bebeuk??" - Lia.

"Sstt! Nanti Zion tau kalo papinya pergi."

"Maap-maap. Lagian dia ada-ada aja sih, panas begini minta rujak bebeuk. Mana ada yang jual?" - Lia.

"Ya itu makanya dia beli buah, gue diminta buat bikin."

"Yang gak-gak aja laki lo," - Lia.

"Biarin lah, mumpung anak-anak lagi anteng juga."

"Pi, papi" - Zion.

"Kayaknya gue tarik lagi."

"Mi, papi!" - Zion.

"Papi masih mandi, Zion sini dulu sama mami ya. Eh, liat itu tante punya apa?"

"Zion, liat nih mobilnya. Ngeeennggg," - Lia.

"Papi! Au papi!" Zion ngereog dong.

"Eh, siapa itu yang nangis?" Hwall nongol dari depan bawa banyak tentengan.

"Pas! Pas! Papi!" - Zion.

"Papi biar cuci tangan dulu, sini dulu sama mami."

"Pas, mami!" Zion nangisnya makin kenceng.

"Itu buahnya kasih bibi aja, yang. Kamu cuci tangan dulu, Zion udah ngereog ini."

"Tunggu ya," Hwall bawa belanjaannya ke dapur.

"Pas! Pas!" - Zion.

"Eh, Zion. Sayang, gak boleh begini. Liat mami," gue dudukin Zion di paha.

"Papi!" - Zion.

"Dengerin mami, papi lagi cuci tangan. Zion harus sabar, gak boleh teriak kayak tadi. Zion sabar kan? Kalo sabar bilang apa?"

"Papi!" - Zion.

"Eh, Zion. Mami marah ya kalo Zion gak bisa dibilangin," gue natap matanya.

"Mana tadi yang nangis?" - Hwall.

"Papi," Zion langsung lari ke Hwall.

"Lo mau ikut bikin rujak atau di sini?"

"Ikut deh," - Lia.

15 minutes later

"Rujaknya siap," gue senyum sambil naroh piring di atas meja.

"Wih! Ada angin apa lo bikin rujak?" - Bang Kevin.

"Tuh, tanya sama laki gue."

"Oh, ngidam ceritanya? Lumayan lah," - Bang Kevin.

"Aku gak makan ya, soalnya ada nanasnya."

Ghost In Love II - Hwall [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang