XVII

6 2 0
                                    

Enjoy the story~❤️



"Astaga," Hwall malah ketawa.

"Kok ketawa?? Berarti aku bener ya?? Ih!"

"Pasti ini gara-gara Ruby nih. Sebentar," Hwall keluar dari kamar.

"Yang! Ih! Kok malah pergi sih?!"

"Apa cih, papi? Aku yagi bikin pe'el," - Ruby.

"Tuh liat mami," - Hwall.

"Mami kenapa? Mukanya melah kayak kepiting lebus," Ruby ketawa.

"Kan. Emang tadi Ruby bilang apa sama mami?" - Hwall.

"Kayak yang papi culuh," - Ruby.

"Oh, jadi kalian kerjasama ya?? Ruby, itu papi beli perhiasan buat siapa?"

"Buat pelempuan, kan mami pelempuan. Belalti aku gak calah kan?" - Ruby.

"J-jadi, i-itu perhiasan b-buat m-mami?"

"Ya iya, mami. Emangnya ada pelempuan yain di hati papi? Kayo campe ada, aku kalungin nanti" - Ruby.

"Makanya sebelum nuduh tuh tanya dulu yang bener. Aku beli ini tuh buat kamu," Hwall ketawa lagi.

"Y-ya lagian Ruby bilangnya buat perempuan, siapa tau kamu punya perempuan lain di luar sana?!"

"Tuh kan, Ruby sih" - Hwall.

"Ih! Kan papi yang culuh, katanya biyang begitu ke mami. Cekalang mana hadiah aku?" - Ruby.

"Ada di kulkas, minta sama Mbak Nia ya. Jangan ambil sendiri," Hwall senyum.

"Oce! Makacih, papi" Ruby nyium pipi papinya terus lari keluar.

"Masih mau marah?" Hwall natap gue.

"Gak tau!"

"Marahnya nanti aja, sini aku pakein dulu kalungnya" - Hwall.

"Aku yang piyih kayungnya, mi" - Ruby.

"Oh ya? Makasih ya, sayang-sayangku."

"Benel kan, pi yang aku biyang. Kayo mami yang pake jadi yebih cantik," - Ruby.

"Iya, kamu bener" Hwall senyum.

"Anak mami sama papi sekarang pinter gombal ya, belajar darimana sih?" Gue cium pipi dia.

"Dali papi cama Om Tepin," Ruby senyum.

"Ruby lanjut bikin PR dulu gih, mami sama papi mau ngobrol sebentar" - Hwall.

"Oce, papi. Habis itu aku mau cucul dd bobo ciang," - Ruby.

"Aku mau temenin Ruby."

"Dia bilang mau bobo siang tadi, jadi kamu di sini aja sama aku" Hwall meluk gue.

"Kamu mau ngomong soal apa?"

"Soal Kevin sama Lia. Kayaknya, kali ini aku gak boleh diem aja" - Hwall.

"Kan aku udah bilang, kita harus bantuin mereka. Kamunya ngeyel sih."

"Iya maaf. Aku baru sadar, aku gak bisa biarin Kevin kehilangan orang yang dia sayang lagi" - Hwall.

"Terus kamu mau gimana?"

"Kayaknya aku harus temuin Sunwoo," - Hwall.

"Sunwoo? Siapa lagi dia?"

"Temen satu klub aku dulu sekaligus orang yang sayang sama Novi," - Hwall.

"Jadi, Novi tuh punya pacar??"

"Bukan. Sunwoo tuh udah lama suka sama Novi, tapi dasar cewenya aja yang suka tempel sana-sini. Jadi, Novi gak pernah tau perasaannya Sunwoo" - Hwall.

"Terus kamu mau cari dia kemana?"

Ghost In Love II - Hwall [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang