Move on¡☆
Jeena menatap langit-langit kamarnya, sudah seminggu berlalu setelah kejadian dimana Mashiho memutuskan hubungan dengannya.
Dan sudah seminggu juga ia tidak banyak bicara dengan orang sekitarnya dan ia juga jarang keluar dari kamarnya kecuali bersekolah.
Tidak, Jeena tidak galau sampai menangis seperti orang gila, hanya saja ia butuh waktu untuk berfikir. Ia sangat bingung dengan situasi ini.
"Jeena? di bawah ada temen kamu," ucap Yujin -- Mama Jeena.
"Iyaa," jawab Jeena dengan malas. Ia keluar dari kurungan selimutnya lalu berjalan menuju jendela kamarnya.
Jeena membuka horden kamarnya, membuat matanya seketika menyipit kala melihat terangnya matahari pagi.
"Cerah banget, jadi pengen keluar."
•🐨•
Jeena menuruni tangga rumahnya, dari situ ia sudah bisa melihat teman-temannya sedang bercanda sambil menunggunya keluar dari kamar.
"Halo sayang.. baru bangun?" ucap Hyein, perempuan berambut panjang, dan tubuhnya yang amat tinggi.
Jeena mendengus kesal. "Ngapain lo pada ke rumah gue? gabut lo?"
"Santai, udh lama gak jalan berempat, kita mau ajak lo jalan," ucap Asahi.
"Hooh, dah lama kita gak ngumpul, lo gak kangen apa?" tanya Jaehyuk.
"Nggak si."
"Jahat lo Jeen!" gerutu Hyein sambil menyenggol lengan Jeena.
"Yeulah baperan amat, gue mandi dulu, lo pada tunggu. Suruh sapa ke sini gak bilang-bilang, jadi gue belum siap-siap kan."
Jeena berjalan masuk ke kamarnya lagi untuk bersiap. Ya, mereka sudah berteman sejak masih sekolah dasar, jadi wajar saja jika mereka sangat dekat.
Jang Hyein, Yoon Jaehyuk, Hamada Asahi, dan Choi Jeena. Mereka berempat selalu bersama, hanya saja sekarang mereka sedang sibuk dengan dunia mereka masing-masing, tapi jika ada kesempatan, mereka akan menyempatkan diri untuk berkumpul.
•🐨•
"HAH? LO PUTUS?!" teriak Hyein.
Jeena mengangguk, lalu kembali menyuruput kuah ramennya dengan tenang.
"Kenapa bisa? bukannya hubungan lo sama dia baik-baik aja?" tanya Jaehyuk yang diangguki oleh Hyein.
"Iya bener, hubungan lo sama dia kan baik-baik aja. Jangan-jangan tuh bocah punya cewek baru Jeen?" kompor Hyein yang mendapat geplakan dari Jaehyuk.
"Ngarang lo!" sungut Jaehyuk.
Sedangkan Asahi hanya diam mengamati pembicaraan mereka.
"Sa! lo kan lumayan deket tuh sama Mashiho, kira-kira lo tau alasan tuh cowok putusin Jeena?" tanya Jaehyuk.
"Nggak, belakangan ini juga gak sering ketemu. Tapi emang ada yang aneh sih sama anak itu, sering ngelamun."
Jeena diam, ia tetap menikmati ramennya walaupun otaknya sedang berfikir keras tentang Mashiho.
"Biasanya yang paling deket sama Mashiho itu Junkyu, anak ekskul musik sekelas sama gue," lanjut Asahi.
Hyein dan Jaehyuk manggut-manggut, di sini emang Jeena yang putus, tapi Hyein dan Jaehyuk terlihat ingin sekali mengungkap kenapa Mashiho memutuskan hubungan dengan Jeena.
"Btw Sa, di kelas IX - 3 ada yang suka sama lo. Temennya Kim Yuna, gue gak tau namanya siapa," ucap Jeena mengalihkan pembicaraan.
Sepertinya ia mulai muak dengan pembicaraan mengenai Mashiho.
"Gak peduli," ketus Asahi.
"Idih idih babang Asa ada yang suka, orang gak bisa romantis kayak lo kok bisa ada yang suka sih," sarkas Hyein.
"Yeuu elo, sekarang gue tanya, orang playboy kayak Yedam kok lo sukain?" balas Jaehyuk dengan tersenyum miring.
"Beda kali!" ketus Hyein tidak terima.
"Iya sih beda, soalnya lo lebih parah, wkwkwkwkwkwk."
"Bangsat lo!" ucap Hyein ngegas, dan memberi hadiah tabokan macan kepada Jaehyuk.
Emang yang waras cuman Jeena sama Asahi.
Move on¡☆
A/n : Gimana part ini? sabar ya Junkyu nya belum nongol nih, paling update selanjutnya hhe.
[Sudah Revisi]✔
KAMU SEDANG MEMBACA
Move On
Fanfiction[ON GOING] Jadi pelampiasan? tak apa, pikir Junkyu. Ia akan melakukan apapun jika itu menyangkut tentang Choi Jeena, perempuan yang ia sukai. Tapi apa jadinya jika perempuan itu meminta Junkyu untuk membantunya melupakan masa lalunya? akan kah Junky...