Bayi ?

322 39 0
                                    

Gue sedang menemani ex chef gue, pak agus, menjelaskan tentang menu-menu yang kami buat untuk dinner malam ini. Gue udah kaya istri muda beliau tau, mengikuti jejak langkah beliau kemanapun. Malam ini ada tamu spesial yang dinner di hotel ini, makanya malam ini agak lebay. Sampai yang mulia executif chef diharuskan turun tangan.

Setelah tugas gue juga pak Agus selesai kami berdua kembali ke dapur. Beberapa kali gue melihat bapak garang ini menghela nafasnya berat. Beberapa kali beliau bertanya pada gue apakah ada yang salah dari apa yang dia ucapkan tadi atau enggak. Yaa gue jawab aja enggak ada, selain karena gak mau bikin beliau overthinking, gue juga merasa beliau tidak melakukan kesalahan tadi.

Shift gue akan berakhir dua jam lagi, pukul 9 malam gue baru bisa keluar. Gue masuk shift siang, shiftnya dari pukul 1 siang sampai 9 malam. Sebelum gue melanjutkan pekerjaan, gue sempatkan untuk membalas pesan dari suami tercinta gue.

Mas Hamka 🖤
Mau dijemput ?

Me
Mau 🥺 jam 9 saya beres

Langsung lah gue beraksi untuk menulis beberapa menu yang akan menjadi menu sarapan beberapa minggu kedepan.

Dua jam berlalu gitu aja, gak kerasa emang. Gue sekarang lagi di loker, mengganti baju gue, untuk bersiap pulang. Gak sendirian, gue bersama mira dan anya (anak trainee), juga Gayatri.

"Pulang sama gue atau dijemput lo ta ?" Tanya gayatri

"Dijemput"

Gue dan yang lainnya nunggu dulu di loker, iya mereka menemani gue sebelum mas hamka datang. So sweet yaa ?

Sekitar 10 menit kami menunggu, mas hamka telepon gue dan katanya dia udah di depan, maksudnya di pinggir jalan mau masuk ke hotel. Gue jalan bersama ketiganya keluar, nebeng naik motornya Gayatri untuk menghampiri mas hamka.

"Oh wow" gumam gue melihat mas hamka berdiri di depan tukang nasi goreng depan hotel. Ia memasukan kedua tangannya pada sakunya. Ugh!

"Lebay lo, tai" kata Gayatri, orang iri dengki emang gitu si.

Gue turun dari motor Gayatri dan menghampiri mas hamka. "Mas hamka jajan ?" Tanya gue sambil ketawa

"Iya, saya laper. saya juga pesan untuk kamu. Tapi gak pedes"

"Kenapa ?"

"Sakit perut lagi nanti"

"Enggak akan lah mas, dikit aja, dikit" mohon gue, kemudian ia mengangguk pasrah.

"Pak tambahin sambel dikit aja"

"Dua sendok" sela gue,

"Ck! Setengah pak. Jangan keras kepala ta. Setengah atau enggak sama sekali"


"Spada! Permisi! Emang gak keliatan yaa aku" ujar gayatri "...sialan" makinya pelan

"Sorry, saya gak ngeuh ada kamu gayatri" ucap mas hamka

"Oh iya gapapa mas. Saya maafin"

Sumpah yaa! Genit banget ni cewek. Pengen gue Jambak apa ? Suami orang nih!!!

Setelahnya Gayatri gue usir, iya lah. Jangan lama-lama dia liat suami gue. Bahaya wkwkw. Enggak deng, becanda-becanda. Tadi dia pamit untuk segera pulang, karena udah malam. Dia kan pulang sendiri😅

ANJA ASMARA [JENNIE & MINGYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang