senang tapi sedih

230 30 0
                                    

the diffirence 🙂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

the diffirence 🙂

___________________________________________

"Baby boy, tuh ada yang nonjol" kata dokter yang terus menurus menggerakan tangannya di perut gue.

Tangan mas hamka makin erat menggenggam tangan gue sambil senyum melihat penampakan anaknya di monitor. Gue seneng banget, maksudnya bukan hanya karena baby nya boy, kalo cewek juga pasti kami seneng banget. Itu pasti. Yang buat gue lebih seneng adalah kondisi gue dan ade baby boy nya yang sehat.

"Dah, sehat semuanya. Inget yaa baby nya happy kalo mama nya happy juga. Jadi bu bita harus happy. Sama ini aduh, udah harus kurangin banyak kegiatan yang berat ya Bu. Tapi overall semuanya oke kok" jelas dokter Feli

"Thank you dokter|terimakasih dokter"

Setelah memeriksa keadaan gue dan bayi boy ini, gue dan mas hamka bergandengan masuk mobil. Rencananya habis ini kita mau makan dulu, gue kepengen makan pasta.

Saat sampai yaa biasa aja, gue dan mas Hamka pesan rose pasta. Dua-dua nya ? Iyaaaa wkwkwwk. Maupun gue atau mas hamka sedang sangat menyukai keju. Sumpah kaya ? Bisa nih gue sama mas Hamka nyemil nya keju seharian.

"Enak sekali ta" kata mas hamka saat suapan pertamanya selesai di telan, gue mengangguk senang, seperti ibu yang melihat anak lakinya menikmati makanan enak. "...kenapa liatin saya kaya gitu ?" Tanya mas hamka selanjutnya

"Saya bayangin anak kita nanti kalo udah agak besar, kayanya mirip kamu. Tadi liat di 3d USG, ade bayi nya mirip kamu" jelas gue

"Iya ya mirip saya ta" katanya sambil tersenyum bangga

"Nanti juga mirip bita, pasti ada bita nya"

Mas Hamka ketawa sambil memajukan badannya untuk mengelus kepala gue "iya sayang iya, pasti mirip mama bita"

(Mas hamka selama gue hamil ini sering banget mengalah dan makin sweeeeettt. mwehehe)

"Bita mau di panggil ibu mas, bukan mama" protes gue

"Iya ibu"

Oh iya gue mau sedikit cerita, pokoknya kemarin-kemarin tuh gue ngambek sama mas Hamka wkwkwk karena dia ngatain pipi gue mirip cilok. Pokoknya selama beberapa hari tuh gue anggurin dia, gue juga sempet gamau pulang dan menginap di rumahnya kak Sandra. Gue mogok makan jugaa malah, itu yang buat mas Hamka kesel sih, karena yaa harus menjaga kesehatan kan. Tapi satu sisi gue mau jaga badan gue gak gemuk banget, sumpah gue trauma gemuk sejujurnya, langsung ke inget gimana insecure nya beberapa tahun kebelakang masalah penampilan.

"Makan yang banyak ya ta, yang sehat" gue mengangguk gemas dengan rose pasta yang masih penuh di mulut gue. "Kamu cantik banget, saya gak bohong, semakin lama kamu semakin cantik"

ANJA ASMARA [JENNIE & MINGYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang