The Character Who Never Mentioned [Detective Conan Fanfiction]

「006」 Kesukaan

Hari terus berganti dan kini mulai melewati pertengahan tahun ajaran. Hari itu disekolah, kami bertiga, Ran, Sonoko dan aku berhasil satu kelompok untuk membuat tugas. Lalu guru mata pelajaran itu menambahkan Shinichi di kelompok kita karena saat itu Shinichi sedang bolos kelas. Seperti biasa, kasus, kasus. Hadeuhh...

Saat itu juga aku menawarkan mereka mengerjakan tugas itu dirumahku, mereka langsung mengiyakan, tanpa persetujuan Shinichi. Ya biarin aja lah, salah sendiri ga masuk, wkwkwk.

Aku langsung kepikiran untuk mengajak mereka sekalian menginap di rumahku karena tidak ada siapa-siapa dirumah dan juga esoknya akhir pekan, dan tentu saja tanpa sepengetahuan Shinichi. Sonoko langsung menyetujuinya, kalau Ran tentu saja mesti izin dulu ke Ayahnya, si detektif payah yang nanti terkenal gara-gara Conan itu.

◎◎◎

Hari-H

"Hai', selamat datang dirumahku." Kataku sambil membuka pintu rumah. Aku berdiri di samping pintu dan terlihat Ran, Sonoko, Shinichi sudah datang dengan pakaian casual.

"Langsung aja ke ruang tamu, kita ngerjainnya disana." Aku berjalan di depan mereka menunjukkan arah ruang tamu.

"Aku ambil minum dulu." Ucapku sambil keluar.

Selang beberapa menit kemudian aku masuk ke ruang tamu lagi dengan membawa nampan berisi minuman.

"Sankyu na, Hoshino." Ucap mereka bertiga berbarengan.

◎◎◎

"Aku ga lihat keluargamu. Kamu tinggal sendiri?" Keheningan yang tercipta karena kami fokus mengerjakan bagian tugasnya sendiri, pecah karena Shinichi bertanya tiba-tiba.

"Iya, hanya kedua kakakku yang tinggal lebih jauh dari sekolah, rumahku yang sebelumnya, sebelum aku memutuskan untuk tinggal sendiri."

"Hanya kedua kakakmu?" Tanya Ran.

"Iya."

"Orang tuamu?" Tanya Sonoko ikut-ikutan. Ran malah tiba-tiba menyikut lengan Sonoko.

"Argh, kecoret." -Sonoko yang kurang peka dan kurang paham dengan kalimat yang ku ucapkan sebelumnya. "Tidak ada, sejak aku SMP." Ucapku berbarengan dengan Sonoko.

"Eh maaf!" Sonoko langsung terdiam, kembali mengerjakan tugas.

◎◎◎

"Huwaaaaahhhhh...! Akhirnya selesai juga." Ucap Sonoko sambil meregangkan tangannya dan menggoyangkan pinggul karena sudah terlalu lama duduk. Ran dan juga melakukan hal yang sama, hanya Shinichi yang tidak.

"Lho? Kemana Hoshino?" Tanya Sonoko kembali duduk dengan tangan menopang badan.

"Katanya di dapur, bagian tugas dia sudah selesai sedari tadi." Jawab Ran singkat sambil kembali duduk bersender di tembok. Shinichi sudah tepar, dengan badan telentang, dan tangan kakinya di buka lebar.

"Ges," ucapku sembari membawa camilan khas, singkat kata aku membawa sepiring pisang goreng manis. "Nih, makan lah, aku baru buat, enak kalo di makan pas lagi anget-anget." Lalu aku menaruh sepiring pisang goreng di tengah-tengah meja. Hanya ini sih yang tersedia, aku belum membeli bahan makanan lagi.

"Wah..." Ran ber-wah ria.

"Apa ini?" Tanya Sonoko.

Aku mencomot satu pisang yang ternyata panas saat Sonoko bertanya. "Hihang hoheng." Tanpa sadar aku mengatakannya dengan bahasa Indonesia. "Huahh hanas!" Aku menelan gigitan pisang goreng yang ada di mulutku sambil menutup mulutku.