!!WARNING!!
❗️ CERITA INI MURNI DI BUAT DENGAN IDE ❗️
❗️SENDIRI DAN KETIKAN SENDIRI❗️*SO BANYAK BANGETT TYPO NYA DAN MUNGKIN ADA BANYAK KATA NON BAKU NYA, JADI MAKLUMIN AJA OKE❗️
DI LARANG COPY CERITA INI❌❗️
-------------------------
" Segera lah ke kamar " ujar Kai bangkit dari duduk nya.
" Kau ingin kemana?? " dengan keberanian besar, Queen pun bertanya.
Kai memilih untuk menghirau kan ucapan Queen dan berlalu begitu saja untuk menuju ke atas, entah ingin kemana suami nya Queen itu.
" Huft, tidak apa apa Queen, ini baru permulaan, kau harus semangatt!! Yah kau harus semangatt " ucap Queen menyemangati diri nya sendiri.
Sedang kan di posisi Kai.
Kini ia termenung sembari memegang figuran kecil di tangan nya, yang di mana, terdapat foto mendiang istri nya saat masih muda dulu.
" Cattrine, bagaimana ini?? Apakah aku harus menerima nya?? Apa kah aku harus membuka hati untuk nya, aku melihat sorot mata nya yang terlihat begitu tulus, aku mohon, jika aku harus membuka hati ku untuk nya, tolong datang lah ke mimpi ku, dan ke mimpi anak anak kita " kata Kai yang mengusap bingkai usang tersebut.
----------------------------
Queen yang menunggu suami nya yang tak balik balik pun kini sudah tak kuasa lagi menahan ngantuk nya yang menyerang, akhir nya ia pun tertidur duluan.
Tapi tak lama dari Queen yang tertidur.
Datang lah Kai dan melihat Queen yang sudah tertidur nyenyak sembari menghadap pintu.
" Astaga, bagaimana bisa posisi tidur dia seperti ini?? Apakah nanti badan nya tidak akan sakit? " lirih Kai dan membenarkan posisi tidur Queen.
Entah capek atau nyenyak nya tidur Queen, ia pun tidak merasa terusik kala Kai membenar kan posisi tidur nya dan membawa tubuh mungil nya memasuki dekapan hangat sang suami.
Memeluk nya erat dan mengelus surai nya lalu berkata.
" Ku mohon, yakin kan aku lagi dengan prilaku mu, yakin kan aku jika kau benar benar ingin berubah dan membuat keluarga yang suram ini kembali hidup, aku mohon " kata terakhir Kai sebelum mata nya terpenjam untuk ikut sang istri menyelami mimpi.
----------------------------
Matahari telah memancarkan sinar terang nya, dan sinar nya itu pun menembus kaca suatu kamar pasutri itu dengan tegas dan terang.
Hingga membuat salah satu dari mereka terbangun karna sinar nya.
" Enghh " lenguh suara alus selembut sutra yang perlahan dengan perlahan membuka mata cantik nya.
Yah, Queen lah yang bangun terlebih dahulu.
Saat nyawa nya sudah terkumpul, ia pun mulai merasakan berat di perut nya, seakan akan ada beban lain yang menimpah nya.
Melihat kebawah dan benar saja, ada tangan kekar penuh akan otot dan urat, melingkar sempurna di pinggang ramping nya.
Melihat siapa pemilik tangan kekar tersebut dan terkejut saat tau siapa pemilik tangan tersebut.
Yap, suami nya.
" Mas Kai " lirih Queen.
Ia pun menghayati wajah tampan sang suami yang sedang terlelap dengan nyenyak nya.
" Kau sangat imut jika tertidur seperti ini, seperti bayi, tetapi jika kau membuka mata mu, maka kau mirip sekali seperti singa jantan, yang akan segera melahap mangsa nya, jika ada yang mengusik diri nya " bisik Queen.
Lama punya diam, akhir nya Queen pun kembali berkata.
" Maaf kan aku, yang sudah mengabaikan suami se-sempurna mu dan anak anak yang tak kalah sempurna dari mu, ku harap, kau cepat cepat membuka kan hati mu untuk ku, aku akan berusaha meluluh kan bongkahan es di hati mu beserta kedua anak kita, aku janji " ucap Queen terakhir kali sebelum ia bangkit dari tidur nya, tapi sebelum itu ia mencium kening Kai dengan durasi yang cukup lama.
Tanpa Queen sadari, ternyata sedari tadi kai sudah terbangun dan mendengar ucapan nya.
" Terimakasih Cattrine, sudah datang ke mimpi ku, dan terimakasih Queen, sudah mempercayai ku, tapi aku ingin kau usaha sedikit lagi, ku mohon bertahan, sampai aku benar benar mencintai mu " batin Kai menatap sendu pintu kamar mandi yang di dalam nya terdapat Queen.
Ia pun segera bergegas, karna ada meeting penting di kantornya, akhir nya Kai pun menggunakan kamar mandi bawah untuk ia bersiap, sebelum pergi ia meninggal kan sepucuk surat untuk Queen.
Queen yang sudah selesai mandi pun menatap heran seisi kamar, kemana suami nya?? Sampai tak lama, netra Queen tak sengaja melihat sepercik kertas tergeletak di kasur.
Mengambil nya lalu membaca nya.
From: Kai.
To: Queen.- Aku pergi ke kantor duluan, ada meeting penting yang harus ku hadiri.
Kurang lebih seperti itu lah isi surat nya.
Queen yang telah membaca isi surat itu pun tersenyum tidak jelas.
Apakah ini pertanda jika suami nya sudah mulai membuka hati untuk nya??.
Huh, semoga saja benar.
-------------------------------
Saat ia di bawah, ia sudah melihat si kembar tengah duduk manis memakan sarapan nya.
" Pagi anak Bunda " sapa Queen yang tak mendapat kan balasan dari kedua nya.
" Kaisar, bang Raja, kalian mau susu gak??, Bunda bikinin susu yah " ujar Queen.
" Tidak usah bersikap sok baik, Daddy sudah tidak ada di sini " sinis Kaisar.
Queen yang mendengar perkataan itu pun mencoba intuk tetap tersenyum dan berlalu ke dapur untuk membuat kan susu.
Sesudah nya membuat susu, Queen pun kembali lagi ke meja makan untuk mengasih si kembar susu.
" Ini sayang Sus-- AKHHHH " perkataan Queen yang tergantikan oleh teriakan nya.
Prankkk.
Raja yang sudah muak pun mengehempaskan gelas yang berisi susu itu ke lantai, dan tak sengaja pecahan kaca itu terkena kaki Queen.
" Akhhh " erang Queen.
Sedang kan si kembar, sudah berlalu untuk menuju ke sekolah.
" Hiks hiks , sakit " runtuh sudah pertahanan Queen, akhir nya ia menangis seraya memegang dada nya.
Sampai ada satu maid yang menyadari jika kaki sang Nyonya berdarah dan ada banyak sepihan kaca di sekitar nya.
" ASTAGA NYONYA " teriak maid itu.
Sedang kan di suatu perusahan, ada seorang laki laki tampan yang melihat kejadian itu semua melalui cctv.
" Dasar anak itu " geram laki laki tersebut yang tak lain adalah Kai.
GIMANA GIMANA??? Suka gaaa sama cerita nya?? Hihiii.
Bagi yang pembaca baru yang baru baca cerita aku yang ini, kalian bisa cek profil aku, di sana aku ada satu cerita yang udah end, tentang familly juga kok🤍🤍.
07,01,23
-------------////////////-------------
Next chap...
![](https://img.wattpad.com/cover/331267734-288-k16617.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
JADI BUNDA!!
RomanceSeorang wanita karir yang berusia 22 tahun, kini harus merenggang nyawa nya di usia nya yang masih sangat muda, karna kecelakaan yang ia alami. Kecelakaan yang ia alami cukup fatal, sehingga merenggang nyawa nya. Seorang wanita sukses di usia nya ya...