Part 4? (Revisi)

99.2K 5.4K 25
                                        

                             

                                   !!WARNING!!

❗️ CERITA INI MURNI DI BUAT DENGAN IDE ❗️
          ❗️SENDIRI DAN KETIKAN SENDIRI❗️

*SO BANYAK BANGETT TYPO NYA DAN MUNGKIN ADA BANYAK KATA NON BAKU NYA, JADI MAKLUMIN AJA OKE❗️

DI LARANG COPY CERITA INI❌❗️

                     

     

                          -------------------------

Setelah memikirkan berbagai hal.

Akhir nya Kai pun berujar.

" Cepatlah kembali ke kamar " ujar Kai yang setelah itu bangkit dari duduk nya.

" Kau ingin kemana?? " dengan keberanian besar, Queen pun bertanya.

Kai pun memilih untuk menghirau kan ucapan Queen dan berlalu begitu saja untuk menuju ke atas, entah ingin kemana suami nya Queen itu.

" Huft, tidak apa-apa Queen, ini baru permulaan, kau harus semangatt!! Yah kau harus semangatt " ucap Queen menyemangati diri nya sendiri.

Sedang kan di posisi Kai.

Kini ia termenung sembari memegang figuran kecil di tangan nya, yang di mana, terdapat foto mendiang istri nya saat masih muda dulu.

Ia masih menyimpan nya di laci meja ruang kerja nya.

" Cattrine, bagaimana ini?? Apakah aku harus menerima nya?? Apa kah aku harus membuka hati untuk nya, aku melihat sorot mata nya yang terlihat begitu tulus, aku mohon, jika aku harus membuka hati ku untuk nya, tolong datang lah ke mimpi ku, dan ke mimpi anak-anak kita " kata Kai yang mengusap bingkai usang tersebut.

----------------------------

Sedangkan di sisi Queen.

Queen yang menunggu suami nya yang tak kunjung  balik pun kini sudah tak kuasa lagi menahan ngantuk nya yang menyerang, akhir nya ia pun tertidur lebih dulu.

Tapi tak lama dari Queen yang tertidur.

Datang lah Kai dan melihat Queen yang sudah tertidur nyenyak sembari menghadap pintu.

" Astaga, bagaimana bisa posisi tidur dia seperti ini?? Apakah nanti badan nya tidak akan sakit? " lirih Kai dan membenarkan posisi tidur Queen.

Entah capek atau saking nyenyak nya tidur Queen, ia pun tidak merasa terusik kala Kai membenar kan posisi tidur nya dan membawa tubuh mungil nya memasuki dekapan hangat milik nya.

Memeluk nya erat dan mengelus surai nya lalu berkata.

" Ku mohon, yakin kan aku lagi dengan prilaku mu, yakin kan aku jika kau benar-benar ingin berubah dan membuat keluarga yang suram ini kembali hidup, aku mohon " kata terakhir Kai sebelum mata nya terpenjam untuk ikut sang istri menyelami mimpi.

Pov Kai.

Saat ini Kai merasa jika diri nya sedang berada di padang rumput yang sangat luas, dengan satu pohon besar yang berada di tengah-tengah padang rumput itu.

Dengan langkah yang sedikit ragu ia pun berjalan menuju pohon besar tersebut.

Saat langkah nya sudah semakin dekat dengan pohon besar itu, netra nya menangkap ada nya seorang perempuan yang sedang duduk di bawah pohon rindang itu dengan membelakangi diri nya.

Semakin dekat, Kai pun bisa melihat jika postur tubuh yang di miliki oleh wanita tersebut sangat mirip dengan mendiang istri nya.

Cattrine.

JADI BUNDA!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang