awalan

12 2 0
                                    

Aden pun merasa sangat kesal kepada Yuri.
Setiap Aden membully Kalandra, Yuri selalu muncul dan membela Kalandra.

Tanpa banyak ucap, Aden pun menjambak rambut belakang Yuri dengan amat keras dan berbisik di kuping Yuri "Lo enggak usah sok sok an bela tuh bocah"

"Gua sama Lo engga ada urusan sama sekali. Jadi Lo enggak ada hak untuk bela Kalandra" sambung Kalandra.

Yuri pun yang mendengar itu hanya terdiam kesal. Hingga kesabaran Yuri sudah habis.

BUGHHHH

Yuri menendang Aden dengan sangat keras, sehingga Aden melepaskan jambakan itu dan mundur dari Yuri.

"Jangan mentang mentang kakak kelas Lo, bodoh" kesal Yuri ke Aden.

Setelah berucap itu, Yuri langsung pergi dari Kalandra dan juga Aden yang sedang meringis kesakitan.

Sedangkan Kalandra, ia juga ikut melarikan diri entah kemana.

"Kurang ajar"

*******
Saat ini Yuri sedang di kelas, ia membaca buku untuk melupakan semua hal yang terjadi dengan Aden maupun diri nya.

Sudah lumayan lama sejak kejadian itu, ia memilih di kelas ketimbang ia keluar ke kantin yang sangat rame.

"Y-yuri"

Panggil Laura yang baru saja menghampiri Yuri.

"Kenapa?" Tanya Yuri yang masih fokus kepada buku nya.

"Dipanggil BK" jawab Laura.

DEGGGG

Yuri kaget dengan ucapan Laura.
Namun ia langsung menghilangkan rasa kaget nya dari diri nya.

Ia mulai berdiri dari duduk nya dan langsung berjalan keluar untuk menghampiri ruangan BK.

****

Yuri berjalan tanpa rasa takut dan resah. Ia siap untuk menghadapi semuanya.

Saat di depan pintu ruangan, diri nya kembali merasakan ragu untuk masuk.

Yuri akhirnya memutuskan untuk masuk ke ruangan.

Yuri terdiam sejenak ketika melihat Aden di dalam ruangan guru BK. Dugaan nya benar, bahwa ialah yang telah mengadu kepada Bu BK.

"Permisi Bu, ada apa memanggil saya?"

Tanya Yuri dengan sopan dan tersenyum. Sebenar nya bukan ini yang ia mau dari ekspresi nya, ia kesal karna Aden telah mengadu yang padahal itu kelakuan nya sendiri.

"Apa benar kamu menendang Aden?" Tanya Bu BK yang bernama 'bu Eka'.

Yuri mengangguk dengan tersenyum "bener Bu, Yuri sendiri yang menendang Aden" jawab Yuri dengan senyuman yang tidak ia inginkan.

Bu Eka menghembus kan nafas nya "kenapa? Padahal dia kan tidak ada salah sama sekali, Yuri" ucap Bu Eka sedikit emosi.

"Maaf Bu...saya salah" jawab Yuri dengan menundukkan kepala nya.

Bu Eka menggeleng gelengkan kepala nya "Yuri-Yuri. Sekarang cepat minta maaf dengan Aden!" Tegas bu Eka kepada Yuri.

Yuri mengangguk dan berjalan tepat di hadapan Aden "saya minta maaf ya, kak" ucap Yuri dengan menekan kata kata nya.

Aden yang melihat itu pun tersenyum miring puas "ya, lain kali Lo sebagai Ade kelas hormati yang senior !!" Omel Aden.

"Iya, kak" jawab Yuri dengan penuh emosi.

"Yasudah, Yuri kembali keluar lagi" suruh Bu Eka.

Yuri mengangguk dan tersenyum "baik, Bu. Trimakasih" jawab Yuri.

KALANDRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang