4

873 145 8
                                    

Pagi ini mereka dikejutkan dengan kabar kematian Ro'a.

Kini mereka semua tengah berkumpul untuk melihat apa yang terjadi pada Ro'a.

Ro'a dan bayinya sudah tiada.

Ronal sangat sedih ketika saudaŕi spiritualnya tiada.

"Namanya adalah Ro'a" jelas Tonowari pada Jake dan Neytiri.

"Dia adalah saudari spiritualku" jelas Ronal.

"Dia Ini pengubah lagu. Paling dihormati. Kami bernyanyi bersama"

"Dia sudah menunggu banyak siklus pembiakan untuk mendapatkan anak ini. Suku ini turut senang terhadapnya" sedih Ronal.

"Apa ini, Tonowari?"

"Apa ini!?" Sedih Ronal.

Semuanya yang tadinya menahan tangis kini sudah tidak bisa menahan tangis mereka.

Tsiena sendiri sudah menangis dari tadi, bagaimanapun juga Ro'a sudah seperti ibu baginya.

Ro'a sudah menemani Tsiena sejak Tsiena masih kecil.

Ro'a jugalah yang membimbing Tsiena bagaimana cara mengendalikan kemampuannya, Ro'a juga yang membuat dirinya merasa sama dengan Na'vi lain.

Berkat Ro'a Tsiena tidak merasa berbeda dari Na'vi lain hanya karena dirinya diberikan anugrah oleh eywa.

***

Kini mereka sudah kembali ke desa untuk membicarakan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

"Saudari spiritualku dan bayinya telah dibunuh oleh sky people!" Marah Ronal.

"Perang ini sudah mendatangi kita! Kita sudah tau dengan perburuan kaum tulkun kita ini" papar Tonowari.

"Namun itu diatas cakrawala nan jauh disana, sekarang perburuan itu disini!" Lanjutnya.

Semua langsung ribut untuk menyatakan peperangan.

"Tidak kau tak tahu. Kau harus mengerti! Bagaimana pikiran manusia langit" peringat Jake.

"Mereka tak perduli soal keseimbangan Agung"ucap Jake.

"Kita tak membenarkan manusia langit!" Marah warga desa.

"Dengar. Dengarkan aku" bantu Neteyam.

"Manusia langit tak akan berhenti. Ini baru permulaan" jelas Jake.

"Kau harus suruh para Tulkun untuk pergi. Kau harus suruh mereka pergi menjauh" ucap Jake.

"Pergi? Kau hidup bersama kami, dan kau tak belajar apapun!"Kesal Ronal.

"Kami akan melawan untuk melindungi saudara dan saudari kami!"

"Tidak, tidak, jangan" bantah Jake.

"Kalau kalian serang mereka, kalau kalian melawan. Maka mereka akan menghancurkan kalian! Mereka akan menghancurkan semua yang kalian cintai" Jelas Jake.

Setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Jake suasana kembali berisik dan sangat ribut.

"Bisakah kalian diam sesaat!?" Kesal Tsiena.

Seketika suasana menjadi hening.

"Di saat seperti ini. Kita harus berpikir secara terbuka, kita harus bisa mengerti jalan pikiran milik para sky people" lanjut Tsiena.

Avatar 2: The Way Of Water x Readers (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang