GAIRAH KAKAK IPAR (21+) END

7 🥀 Ngidam 3S dan Pelampiasan

🔞

DINI mendorong suaminya ke ranjang mereka, tanpa menyadari dan tak pernah tau ranjang kasur itu sudah berkali-kali menjadi saksi bisu perselingkuhan panas Jaya dengan Aris adik Dini sendiri!

"Tunggu Sayang tadi katanya kamu mau ngomongin sesuatu?" tanya Jaya ketika Dini sudah meremasi selangkangannya dan agak heran suaminya tak cepat ngaceng seperti biasanya...

"Hemm, nanti saja setelah yang ini...bukannya kamu udah kangen juga sama permainan panas kita?" balas Dini dengan melepasi baju yang dipakai Jaya dan mencumbui hamparan dada bidang dan perut sixpacknya...

Jaya yang masih penasaran dengan kata-kata Dini tadi akhirnya mencoba melupakannya dan kembali fokus untuk menjadi suami yang gentle dengan memenuhi kebutuhan nikmat istrinya..., dan sebaliknya ia juga sudah rindu kontolnya pengen mengobrak-abrik memek wanita yang tengah mengandung benih darinya!

"Sshhh...errghhh...akhirnya punyamu tegang juga Sayang...."

"Yeahhh...siap buat pertempuran kita malam ini...."

Jaya juga membukai baju istrinya dan baru sadar perutnya sudah makin membukit.
"Tapi Kamu yakin mau melakukannya Din?" tanya Jaya memastikan!

"Yahh, aman itu Mas...beberapa waktu lalu kita juga saling menikmatinya kan!?"

Jaya mengangguk dan membiarkan Dini meraih kontolnya untuk diisepi!

"SLLURPPSS SLLLURRPPSS SLURPS!"

KLOK KLOK KLOK KLOK
"Glok Glok Glok Glokkk...!"

"Sshhh...errghhh....hoohhhh yeahh..."

"Mmm mmmmm slllrrppss slllrrppsss..."
Jaya agak mendesah nikmat, walau tentu saja isepan Dini tak ada apa-apanya ketimbang servis oral dari Aris maupun Febrian...dan entah kenapa nama yang terakhir ia ingat terlintas di benaknya!
Sial! Kenapa Febri masuk juga di pikiranku? Jaya mendumal sendiri dalam hati, walau tak bisa dipungkiri juga Febri sama mulusnya dengan Aris...dan laki-laki itu juga cukup binal menggoda....

Oh nggak boleh! Cuma Aris selingkuhanku satu-satunya....
Jaya kembali fokus pada isepan nikmat istrinya, ia elusi wajah Dini sampai Jaya benar-benar baru sadar ia bakal jadi seorang Bapak buat jabang bayinya...
"Maaf Sayang..."

"Heghhh...kenapa Mas?" balas Dini saat ia lepaskan sebentar isepan nikmatnya.

"Aku kurang memperhatikanmu akhir-akhir ini..."

"Hhh...kirain ada apa Mas, wajar lah kan kita sama-sama sibuk kerja, tapi bulan ketujuh ini aku udah mau cuti melahirkan kok...jadi aku punya banyak waktu buat di rumah, sama kamu juga..."

Jaya mengangguk lagi dan tiba-tiba saja Dini mengajak suaminya buat keluar dari kamar,
"Sekali-kali kita main di sofa depan yuk Mas..."

"Apa Din...kamu bercanda?"

"Sama sekali tidak, kan tetap kamu yang di bawah...."

"Tapi itu deketan sama kamar Aris, Din...gimana kalau adikmu sampai denger...tau sendiri aku kalo main berisik...!"

"Aris katanya udah tidur kan Mas!"

Dini tak bisa dibantah lagi, Jaya juga akhirnya menurut dengan masih tak enak hati apabila Aris sampai mendengarnya, lebih-lebih kalo adik iparnya itu kebelet kencing??

Dan pada akhirnya pergumulan nikmat suami-istri itu sampai juga di telinga Aris.
Selingkuhan Jaya itu jadi uring-uringan terbakar api cemburu sekaligus jadi sange..., Aris mengintip melalui celah pintu kamarnya dan membulat matanya sekaligus berdegup kencang dadanya saat ia melihat Jaya dan Dini lagi ngewe dengan posisi Women On Top!