01

1.6K 140 1
                                    

"NETEYAM" teriak ao'nung memanggil orang yang dia suka "apa ao'nung" neteyam berjalan mendekat ao'nung

"Kenapa kau pergi tanpa sepengetahuan aku" tanya ao'nung dengan tatapan kesal
"Aku sedang belajar menyelam dengan tsireya".  " Kamu itu kekasihku kamu ga boleh pergi tanpa memberitahu aku" kata ao'nung yang merasa bahwa neteyam adalah kekasihnya.

"Aku bukan kekasihmu ao'nung" neteyam mengatakan dengan penekanan "Sebentar lagi kau akan menjadi kekasihku Neteyam Sully" neteyam menganggap ucapan ao'nung hanya candaan, jadi dia tidak terlalu peduli. Neteyam meninggalkan ao'nung sendiri.

'Kau akan menjadi kekasihku Neteyam' batin ao'nung sambil menatap kepergian calon kekasihnya itu.

"Bagaimana perbincanganmu dengan ao'nung?" tanya Kiri, adek angkatnya.
"Hanya percakapan biasa" ujar neteyam menjawab pertanyaan kiri

"Mama liat akhir akhir ini kamu dekat dengan anaknya tsahik" timpal neytiri "Maksudnya ao'nung"

"Iya itu ao'nung" ucap neytiri sambil memotong sayur "Iya ma akhir akhir ini aku dekat dengan ao'nung" jawab neteyam menatap mama nya

"Kamu suka ao'nung neteyam? " timpal Jake secara tiba tiba. Neteyam kaget mendengar ucapan ayahnya, Jake "Aku ga akan suka sama dia" jawab neteyam dengan menatap ayahnya.

"Hati hati bro nanti ga ada angin ga ada hujan tiba-tiba suka loh ama dia" sekarang bukan kiri yang bilang tapi Lo'ak "Enggak bakal, kamu aja yang suka sama tsireya" neteyam membalas adeknya yang berpikiran bahwa dia suka sama ao'nung

Neteyam?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang