"Ya kalian masih boleh berhubungan tapi untuk ciuman tidak boleh di tempat umum" kali ini bukan ronal yang bicara melainkan jake.
"Benar kalau kau ciuman jangan di tempat umum seperti ini" ronal yang sudah capek dengan anak pertamanya
"Wahh makasih mah" ao'nung dan neteyam kesenangan sampai pelukan
'Dasar anak anak' batin tonowari.
"Ayo ao'nung kita naik ilu" ajak neteyam
-KEEMPAT PASUTRI MENINGGALKAN TEMPAT-
"Sayang aku boleh panggil kamu ao ga" suara neteyam bagaikan anak kecil yang sedang meminta kepada ibunya.
"Boleh lagian panggilannya juga lucu"
"Let's swim with me forest boy"
"Oke metkayina prince"
----------------------------------------------------------
"Neteyam let's make love with me" ao'nung yang terus meminta kepada neteyam untuk mereka bercinta
"Ao kita belum sah kamu mintanya making love mulu" neteyam yang sudah capek dengan sikap ao'nung
----------------------------------------------------------
"Ao'nung kemari" tonowari memanggilnya anak sulungnya
"Apa yah" ao'nung mendekat ke arah tonowari
"Kamu apain neteyam sampai dia ga mau ketemu kamu lagi" tonowari mencoba untuk tidak marah kepada anak sulungnya
"Aku ga apa apain dia yah" ao'nung kaget dengan perkataan ayahnya
"Sana kamu ke kediaman keluarga Sully dan tanya neteyam kenapa"
"Iya yah aku ke sana sekarang juga" ao'nung meninggalkan ayahnya sendirian untuk pergi ke kediaman Sully
----------------------------------------------------------
"NETEYAM " teriak ao'nung mencari pujaan hatinya
"Apa ao aku disini" neteyam menjawab teriakan ao'nung
"Kamu marah ama aku kenapa,hiks apa aku punya salah kalo aku ada salah aku minta maaf hiks " ao'nung memeluk neteyam sambil menangis
"..."
Neteyam melepas pelukan ao'nung dengan lembut
"Ao aku suka kamu peluk aku, aku suka kamu cium aku, aku suka kamu panggil aku sayang. Tapi aku mohon ao'nung aku hanya mau kamu yang ga minta making love terus" neteyam menjelaskan semua yang mengganjal di hatinya
"Aku minta maaf neteyam aku janji ga gitu lagi" ao'nung memeluk neteyam dengan erat layaknya anak yang gamau pisah dengan ibunya
"Terkadang aku percaya dengan omongan seseorang, kamu harus buktikan ke aku bahwa omongan kamu bisa aku percaya" neteyam membalas pelukan ao'nung
KAMU SEDANG MEMBACA
Neteyam?
Randomcerita tentang ao'nung x neteyam Kisah pertemuan mereka dan keunikan mereka? *HANYA FIKSI JANGAN DIANGGAP SERIUS*