"Neteyam" ao'nung menghampiri neteyam yang berada di pinggir pantai, setelah kejadian pertengkaran kecil mereka. Mereka memutuskan untuk saling bermaaf-maafan
"Kenapa" neteyam menoleh ke arah ao'nung yang berada disebelahnya
"Kita menikah aja yuk" ajak ao'nung secara tiba-tiba
Neteyam kaget bahkan hampir tidak bisa berkata kata "a-aku" neteyam gugup bagaimana dia harus menjawab pertanyaan ao'nung
BOOM
Tidak lama terdengar suara ledakan yang sangat kencang
Mereka berdua kaget
"Itu apa ao'nung" neteyam kaget dengan suara ledakan barusan
"Aku tidak tau neteyam, begini saja kamu tunggu disini aku akan pergi mengeceknya" ao'nung mau pergi meninggalkan neteyam tapi tangannya ditahan oleh neteyam
"Tidak ao'nung pasti itu berbahaya" neteyam khawatir takut terjadi apa apa pada ao'nung.
"Tenang neteyam kau akan kembali dengan badanku yang masih utuh tanpa tergores sedikitpun" ao'nung berusaha membuat neteyam percaya kepadanya
"Baiklah hati hati ao'nung" neteyam melepaskan tangan ao'nung
Ao'nung pergi meninggalkan neteyam untuk melihat apa yang terjadi
'Aku tidak bisa diam aku harus mengikuti ao'nung' batin neteyam dengan keputusan yang sudah bulat
Neteyam mengikuti ao'nung. Dia tidak sempat para bangsa langit sudah pergi meninggalkan klan metkayina
Neteyam mengikuti kapal bangsa langit, ao'nung yang mengetahui neteyam mengikuti kapal bangsa langit hanya bisa mengikutinya
Dugaan mereka salah.
Dor
Salah satu dari kumpulan bangsa langit mengetahui keberadaan neteyam. Dia lngsung menembaknya tepat di arah dada kirinya.
"NETEYAM" Ao'nung menghampiri neteyam dia menaiki neteyam di ilu nya mereka kembali ke pesisir pantai.
"Neteyam" tidak sengaja neytiri melewati pesisir pantai yang dimana di situ ada ao'nung dan neteyam yang baru sampai
Neytiri kaget melihat dada kiri anaknya yang telah tertembak "AAAAAAAAA" neytiri histeris keteka melihat darah yang keluar dari dada kiri anaknya. Air mata yang tidak dapat dibendung telah jatuh di wajah neteyam.
Neytiri memanggil jake dan seluruh keluarganya. Jake bersama 3 anaknya datang menemui neytiri mereka tercengang bahkan tidak bisa berkata-kata
"Anakku" jake mendekat kearah neteyam yang sedang dipeluk oleh neytiri
"Ayah mama sakit... "
Lo'ak duduk di samping neteyam dia menangis "kak bertahan kak"
Kiri dan tuk hanya bisa menangis sejadi jadinya
Tanpa mereka sadari ao'nung menangis melihat neteyam sedang kesakitan di pelukan neytiri
"Bertahan lah sedikit lagi neteyam" jake berusaha meminta pertolongan tapi
"Ayah aku... " jantung neteyam berhenti berdetak seketika
"Neteyam tidak... Neteyam... AAAARRRGHHH" neytiri berteriak histeris melihat putranya sudah tidak bernyawa di pelukannya.
Kiri, lo'ak, tuk, ao'nung menangis tidak ada yang menangis
Jake terdiam dia telah kehilangan satu anaknya. Dulu dia berjanji akan melindungi keluarganya dari bahaya, tapi nyatanya dia belum bisa menepati janjinya
-----------------------------------------------------------
Neteyam dimakamkan di Eywa laut.
'Kenapa neteyam... Kenapa kamu meninggalkan aku' batin ao'nung dengan perasaan bersalah karena tidak bisa menjaga neteyam
Setelah pemakaman neteyam, Jake dan neytiri pergi ke spirit tree untuk melihat kenangan bersama neteyam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Neteyam?
Randomcerita tentang ao'nung x neteyam Kisah pertemuan mereka dan keunikan mereka? *HANYA FIKSI JANGAN DIANGGAP SERIUS*