16. MASA LALU

61 36 23
                                    

Bel masuk pelajaran ketiga sudah berbunyi semua siswa siswi masuk ke dalam kelas sherina yang masih melamun sedari tadi karna mengingat perkataan keylie dan keakraban keylie dan gabriel dan bel pulang sekolah pun tiba gabriel dan sherina sudah berada di rumah

"Tuh cewek kenapa sih dari pulang sekolah diem mulu " ujar gabriel " apa dia cemburu?" Dan agnes datang membuyarkan lamunan nya

"Iel bunda dan ayah mau pergi dulu ya mungkin pulangnya agak malem "

"Trus iel sama siapa di rumah ?"

"Ya ampun kayak baru pertama kali kita tinggal saja " kata adam

"Kan ada nana kalian kan bisa habiskan waktu berdua gak ada yang ganggu"jelas agnes

"Bundaaa" ujar gabriel sedikit merengek

Pukul 19:00

Gabriel bersantai di ruang keluarga sambil memainkan ponsel nya sherina mau ke dapur namun. Dipanggil gabriel

"Nana" panggil gabriel

"Lo mau ke dapur kan bikinin gue kopi ya jangan terlalu manis "

"Iyaa kak"

Beberapa saat kemudian sherina membawa kopi pesanan gabriel dan beberapa cemilan

"Ini kopi nya kak"

"Yaa makasi lo mau kemana ?"

"Ke kamar kak"

"Sini aja temenin gue"

"Emmm oke kak" sherina duduk di samping gabriel

"Oh ya lo gak usah cemburu sama key "

"Hah" sherina gak ngerti ap yg di bicara in gabriel

"Dia itu cuma temen gue "

Tidak di pungkiri sherina juga sangat penasaran sama keylie dia memberanikan diri untuk bertanya

"Emmm tapi kayak nya kak key suka deh sama kakak"ujar sherina

"Lo tau tau dari mana key itu sahabat gue dari kecil jadi wajar aja kalo gue akrab sama dia " jelas gabriel

"Lo cemburu beneran ya sama gue atau lo suka ya sama gue " gabriel mengedipkan maya nya mencoba meng goda sherina dan sherina pun merona

"Ihhhh apaan sih kak iel "sherina salah tingkah tersenyum malu malu

"Manis banget klo senyum gini" batin gabriel

"Kayak nya lo penasaran banget sama keylie " tanya gabriel

"Emm gak kok kak"

"Key itu sudah lama sekolah bareng gue sejak SD malah dia itu sudah kayak kakak gue sendiri cuma sebulan yang lalu dia dapet masalah " jelas gabriel

"Masalah ? Masalah gimana kak ?"

"Lo tau sahabat gue andrian?" Sherina hanya mengangguk

"Mereka sudah menjalin hubungan tapi hubungan mereka jadi renggang karna ada yang berusaha mendekati andrian sampai orang itu mencelakai keylie untung nya keylie jago bela diri dan akhir nya malah oramg itu yang remuk karna berkelahi dengan keylie cidera orang itu cukup parah sehingga keylie harus bertanggung jawab "jelas gabriel

"Jadi kak key suka dengan kak rian"batin sherina

"Jelaskan lo ga usah cemburu lagi ..Sekarang gantian deh gue nanya sama lo" kata gabriel

"Lo kenapa sih kayak nya tertutup gitu ? Di sekolah juga kayak nya temen lo cuma si Fiona" tanya gabriel

"Emm nana cuma takut kak dulu SMP nana punya temen banyak tapi ternyata mereka semua gak tulus hampir pernah di lecehkan " gabriel yg mendengar itu terkejut

"Sejak saat itu nana takut untuk punya temen"

"Sorry naa gue gak nyangka masa lalu lo seburuk itu lo berpenampilan gitu juga karna masa lalu lo? " sherina hanya mengangguk

"Lo tenang aja ya masa lalu lo gak akan pernah terulang "

"Satu lagi gue ini kan suami lo jadi jangan canggung canggung gtu dong "

"Iya kak" mereka saling melempar senyuman tiba tiba gabriel memeluk sherina

"Gue janji na gue akan selalu jagain lo"ujar gabriel jantung kedua nya berdetak lebih cepat

"Ya ampun ada apa dengan jantung nana lama lama nana bisa pingsan nih " batin sherina gabriel nyaman memeluk sherina

"Ada untung nya juga bunda sama ayah ninggalin gue ..gue bisa lebih deket sama nana"batin gabriel

Tiba tiba

"Good night opsss" ujar agnes mendengar suara agnes gabriel dan sherina langsung melepas pelukan mereka kedua nya merona

"Mampus gue" batin gabriel

"Ohh sory bunda ganggu ya" ujar agnes gabriel dan sherina salah tingkah

"Duh gimana nih" batin sherina

"Emm oh ya iell lupa besok iel ada ulangan iel belajar dulu ya " gabriel pergi dan menarik tangan sherina adam dan agness tertawa melihat wajah mereka yang malu

"Ulangan ? Besok kan hari minggu " ujar agnes yang masih tertawa

"Bunda seneng yah mereka sudah mulai membuka hati "

"Iya bun renata juga pasti seneng" ujar adam

KAKAK KELAS KU JODOH KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang