18. BAKSO

57 43 209
                                    

Semua nya sudah beres sherina dan gabriel sangat lelah membereskan barang barang mereka


"Kalau pulang ini masih siang eh baru inget dia kan tadi pagi belum makan"batin gabriel yang meruntuki diri nya karna tidak mengajak sherina untuk sarapan

"Naa ikut gue"

"Kemana?"

Gabriel mengajak sherina untuk makan bakso yang tak jauh dari rumah mereka

"Naa apaansi " gabriel mengambil mangkok bakso milik sherina karna terlalu pedas

"Kenapa kak ?"Tanya sherina dengan wajah polos nya

"Lo itu kan gak boleh makan pedes pedes nih lo makan punya gue ,gak pake sambel"omel gabriel

Mereka bertukar bakso ,keringat gabriel bercucuran Karna kepedasan dia sudah menghabiskan 2 gelas teh manis

"Pedes banget ya kak?"

"Enggak "

"Huuhaa pedes banget"batin gabriel menderita

Setelah selesai makan bakso gabriel langsung mengajak sherina pulang ke rumah orangtua nya sampai rumah orang tua nya gabriel langsung ke kamar kecil karena perutnya sangat sakit

"Iel kenapa naa?" tanya adam

"Dia kepedesan yah kayak nya perut nya sakit" jawab sherina

"Yaaa ampun dia itu ga suka pedes naa" ujar agnes khawatir

"Hah?" Mendengar itu sherina langsung menghampiri gabriel ke kamar

Tok tok tok

"Kak iel, kak iel gak apa apa kan ??"ujar Sherina khawatir

"Si nana kenapa sih nyamperin gue kesini"gumam gabriel lalu gabriel membuka pintu kamar Mandi

"Lo ngapain nyamperin gue kesini sih , mau ngintip ya ?"

"Emmm gak kok kak nana cuma khawatir"

"Hah khawatir ?dia khawatir sama gue"batin gabriel

"Gue gapapa" baru saja bilang gapapa perutnya kembali mules "aduhhh" gabriel memegang perut nya

"Kenapa kak? "

"Gapapa sudah sana lo ke depan aja atau lo mau ikut ?"

"Ihh gak lah"

Gabriel sudah lima kali bolak balik kamar mandi dan malam hari mereka semua kumpul di ruang keluarga

"Gimana perut kamu iel masih sakit ?"Tanya agness

"Sudah mendingan bun"

"Maaf ya kak" sherina menundukan kepala nya sambil memainkan jari nya

"Loh kok nana minta maaf?" Tanya adam

"Kata kak iel nana gak boleh makan yang pedes pedes jadi kak iel menukar bakso nya" jelas sherina

"Lagian lo sudah gue bilang jangan makan pedes kalo tadi lo yang makan gimana coba yang ada maag lo kambuh lagi "ujar gabriel

"Sudah iel" agness menengahi kedua nya

"Perhatian banget sih" goda adam "naa gimana hadiah iel?"

"Bagus yah"

"Bunda gak nyangka loh iel bunda pikir iel itu anak manja yang biasa malas malasan " ujar agnes bangga kepada anak nya

"Iel emang malas tapi kan iel rajin menabung hehehe" jawab gabriel dengan memperlihatkan gigi nya

"Nana kamu ingatkan iel untuk belajar ya dia sudah kelas 12"ujar adam

"Iya yah"

"Kalau ga nurut jewer aja telinga nya"

"Yee Emng iel anak kecil apa"kesel gabriel

"Rencana nya kalian kapan pindah ?"

"Ayah pengen kita cepet cepet pergi ya "

"Yaa bukan gitu iel ayah kasian aja sama kamu"

"Kasian ?"

"Kalo disini nanti ke ganggu lagi" ujar adam mampu membuat kedua nya merona

"Apaansi yah"

"Rencana nya besok pulang sekolah kami pindah yah "

KAKAK KELAS KU JODOH KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang