5. TAMU

116 83 239
                                        

Ke esokan hari nya tepat Hari minggu

Di ruang makan

"Emang siapa sih bu yang mau datang kenapa nana harus dandan kek gini" tanya sherina kepada renata nana terus mengikuti ibu nya yang sedang sibuk menyiapkan makanan

"Nanti juga kamu tau sayang "ujar renata

"Kamu cantik banget sayang "puji nya

"daripada kamu ngikutin ibu gak jelas itu mending bantuin ibu bawakan makanan ini ke meja " sambung nya

"Iya deh" jawab sherina sambil cemberut

Tok tok tok

"Nah itu mereka ibu buka pintu dulu ya"

"Iya bu"

"Siapa sih tamu ibu kayak nya spesial banget " batin sherina penasaran

Renata membuka pintu dan tersenyum lebar saat melihat gabriel dan mempersilakan mereka masuk

"Hai selamat datang silakan duduk" ujar renata

"Bagaimana kabar mu ta?"tanya agnes

"Aku sehat ness " jawab nya "oh astaga ini gabby ya ya ampun ganteng banget ya" gabriel pun bersalaman dengan renata

"Ya dong siapa dulu ayah nya" ujar adam sangat sangat PD nya

"Kok tante tau nama saya gabby "ujar gabriel heran

"Ya dong sayang orang waktu kamu bayi tante neta yang sering gendong kamu" jawab renata dan di angguki oleh gabriel

"Oh ya ta di mana nana aku kangen sama dia" ucap adam yang sedari tadi mencari nana

"Oh ya sampai lupa " ucap renata memepuk dahi nya

"nana sini sayang" sherina yang mendengar ibu nya memanggil nya langsung menghampiri ke ruang tamu sherina sangat berbeda saat itu sherina sangat cantik membuat gabriel tak berkedip saat melihat nya sedangkan sherina terkejut melihat gabriel datang kerumah nya

"Di...Dia ..." batin sherina

"Cantik" batin gabriel

"Liat nya biasa aja dong iel " ucap adam sedang menggoda gabriel

"A...apaan si yah "

"Itu kan cewek yang hampir gue tabrak"batin gabriel

"Sini sayang duduk dekat bunda "
nana bersalaman dengan agnes dan adam dan duduk di samping agnes

"Kalian bingung ya" tanya adam dan di anggukin oleh gabriel dan sherina

"Nana ini om adam dan ini tante agnes dan yang ini gabby putra mereka" renata menjelaskan agar nana tidak bingung nana menunduk karena malu sedangkan gabriel biasa biasa saja

"Maksud kami disini kami mau ngasi tau kalian seminggu lagi kalian akan menikah" ujar adam tanpa basa basi

"Hah ? Menikah ? Satu minggu ? Jangan bercanda dong yah " ucap gabriel terkejut .

"Me...ni...kah om " ujar sherina terbata bata

"Iya sayang kalian itu sudah kami jodohkan dari kecil "

"Pokok nya iel ga mau yah kami juga kan masih muda masih sekolah yah "

"Dan kita belum saling kenal "

"Kan tadi sudah kenalan "

"Bu boleh ga nana ngomong sebentar sama ibu? " tanya sherina

"Iya sayang dam nes aku tinggal sebentar ya" sherina bicara empat mata dengan ibu nya di dapur

DI DAPUR

"Bu maksud nya apa ?"tanya sherina

"Maafkan ibu na ibu cuma khawatir gak bisa jaga kamu lebih lama lagi "

"Ibu cuma mau saat ibu pergi ada yang akan menjaga mu " ujar renata lembut dan sudah berlinang air mata

"Tapi kenapa harus sama dia "

"Ibu percaya sama mereka sayang ibu mohon sama kamu sayang jangan tolak ya demi ibu " sherina pun mengangguk mengerti

DI RUANG TAMU

"Bunda iel gak mau nikah bun"

"Iel kami sudah memikirkan ini matang matang tak ada penolakan " ucap adam tegas

"Ibu nana itu memiliki penyakit jantung jangan sampai penyakit nya kambuh karna iel menolak nya" ujar agnes memberi pengertian pada iel

"Oke ...oke iel mau "
Sherina dan renata kembali ke ruang tamu

"Maaf ya kami tinggal "

"Gak apa apa ta bagaimana ?"

"Nana mau kok " jawab renata sambil tersenyum nana hanya diam saja ingin rasanya ia menjatuhkan air mata nya dari tadi ia tahan

"Bagaimana dengan gabby?"

"Iel juga mau tan tapi ada syarat nya "

"Iell" ujar adam kesal

"Apa syarat nya "

"Iel gak mau kalau temen temen dan guru guru di undang "

"Oke ayah setuju "

"Syukurlah ya sudah kita makan siang dulu yuk" ajak renata



KAKAK KELAS KU JODOH KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang