✅ Setelah Membuka Toko Roti Kukus, Saya Menjadi Kaya

7 Kecap Rahasia

    Setelah makan malam, kantong bahan besar dan kecil dimasukkan ke dalam bagasi dan diangkut kembali ke Kota Su.

    Berbaring di tempat tidur Jiji, Zhou Ning menyalakan sistem untuk mempersiapkan pengundian lotre harian...

    Namun, yang muncul di depannya masih berupa sekumpulan kode yang kacau, sistem macet, dan dia tidak bisa bergerak sama sekali.

    "Pembaruan gagal lagi, dapatkah Anda mengandalkannya? Membaca novel, protagonis dari sistem orang lain menunjukkan kekuatan mereka dengan berbagai cara, segala macam kepura-puraan, tetapi ketika datang kepada saya, hanya pembaruan terus-menerus yang gagal, Anda benar-benar menjanjikan ! "

    Mengingat bahwa benda ini telah menjadi jebakan sejak kecil, Zhou Ning berencana untuk mengabaikannya dan tidur di bawah selimut.

    Ketika toko dibuka keesokan paginya, Zhou Ning menyerahkan daftar kepada ayah Zhou: "Ayah, bantu saya membeli beberapa barang dan kembali. Jangan mencoba menyimpan masalah dan membelinya di rumah yang sama. Sebaiknya pisahkan mereka Gandum nenek dikeringkan. Hari ini kita tidak Kembali ke Yunling, saya akan mengendarai mobil ke bengkel mobil pada sore hari, dan membawanya ke orang yang bertanggung jawab untuk penggantian."

    Pastor Zhou mengambil daftar itu, melihatnya di sekilas, melihat bumbu di atasnya, dan memiliki gambaran kasar tentangnya.

    Tetapi melihat baris berikutnya, ayah Zhou sedikit mengernyit, tetapi tidak mengatakan apa-apa: "Ayah, jangan khawatir melakukan sesuatu."

    Zhou Ning tidak takut bahkan jika seseorang menuliskan resepnya. Ada dua bumbu khusus di dalamnya, yang dia dikirim kemarin Ketika bibi saya pergi ke kota, dia membelinya terlebih dahulu.

    Bukan karena Zhou Ning tidak mempercayai ayah Zhou dan waspada terhadap ayah Zhou, tetapi sebenarnya karena dia khawatir seseorang yang berhati akan menatapnya.

    Tersembunyi satu tangan sebelumnya, itu benar.

    Dan ternyata dia dibenarkan untuk berhati-hati.

    Saat ini, Toko Bun Zhou belum resmi dibuka, dan sudah ada pelanggan tetap yang secara spontan mengantri di depan pintu sambil memegang air gula merah di tangan mereka, dan tubuh mereka hangat.

    Di seberang jalan, Toko Roti Kukus Jufulai sepi.

    Sebagai manajer umum perusahaan, Zhao Anran bebas bekerja, jarang hari ini matahari terbit dari barat, dan dia datang ke toko sebelum fajar.

    Dengan lingkaran hitam di bawah matanya, manajer toko di samping melaporkan kepada Zhao Anran: "Tadi malam, saya menghubungi beberapa makanan dan TV besar Vs, dan saya akan mempromosikan toko roti isi kukus kami di Internet secara menyeluruh. Saat ini adalah masyarakat dengan Internet yang berkembang dengan baik, dan tidak lagi berbau anggur. Jangan takut dengan era lorong-lorong yang dalam. Selama lalu lintasnya cukup, toko bakpao kukus kami pasti akan menjadi pukul. Ini tentang pendanaan..."

    Zhao Anran memakan roti goreng yang dibuat oleh kokinya sendiri, dan mengangguk dengan cemas: "Saya akan memberi tahu departemen keuangan nanti. Biarkan departemen keuangan mengalokasikan biaya publisitas."

    Manajer toko tampak senang: "Tuan Zhao, jangan khawatir, saya akan melakukannya dengan baik, dan saya berjanji untuk membuat toko roti kukus kami terkenal di seluruh dunia, dan toko berantai akan dibuka di seluruh negeri."

     Roti pan fried hanya makan satu gigitan, alis membeku, tidak bisa makan sama sekali.

    Mengapa roti goreng Zhou Ning begitu enak? Ini benar-benar berbeda dari mereka.