Chapter 45

6 0 0
                                    


Seorang gadis termenung di depan jendela yg langsung berhadapan dengan pemandangan,setelah melewati ujian kenaikan kelas,lalu sekarnag hari libur sedang di nikmati para pelajar,mishel beserta keluarga besar Hutomo memilih untur liburan sekedar menghilangkan rasa lelah akibat bekerja.

"Lo ngapain bengong terus?"ucap putra lalu menghampiri sang adik yg tersadar dari lamunanya

"ah ... Enggak bang gak papa kok"ucapnya sambil tersenyum kikuk

"Dasar cewek,udah ketebak ada masalah masih jawab gak papa"ucap putra sedikit menyinggung

"Lu ganggu mulu deh"mishel yg mulai kesal menatap putra dengan tajam

"Sekarnag kita lagi liburan shel,jadi nikmati masa masa liburan Lo singkirin pikiran Lo itu,hidup itu di bawa santai,tenang AJH"ucap putra mensejajarkan posisinya dengan sang adik yg memandang lurus ke depan

"Kadang kita harus menikmati hidup tanpa beban maski nyatanya itu susah,setiap manusia memiliki beban dan masalah masing masing,tapi setiap manusia juga berhak bahagia"ucap putra memberi nasehat ,mishel kagum atas omongan abangnya lalu tersenyum manis dan mengangguk

"Lo bisa bijak juga ternyata"mishel terkekeh

"Yaelah paling pintar menghancurkan suasana,udahlah kuy keluar GK bosen apa di dalem terus,kita ke pantai AJH menikmati senja enak tuh"ucap putra menggenggam tangan sang adik lalu keluar

Sementara di tempat lain terdapat seorang pria dengan teman temannya yg sedang mengobrol ria,namun pria itu hanya menatap lurus tanpa menghiraukan keadaan di sekitarnya.

"Aela gw kalah kan bangsat"ucap deren tak terima

"KLO GK bisa jangan main makannya"ucap sandi mengejek

"Gw bisa anjir,eh btw lu ada acara liburan ke mana san?"

"Kamu nanya aku mau liburan ke mana?"ucap sandi ala ala dikan viral hahah

"Lu dah ketularna si cepmek anjir,sana jauh jauh lu"ucap deren menghindar

Sandi pun tertawa puas sampai sampai perutnya terasa sakit akibat banyak tertawam,sandi melihat Ricky hanya diam seperti patung bernyawa.di saat teman temannya sedang bercanda ria tapi Ricky malah diam memandang lurus ke depan.

"Bang lu kenapa?"tanya sandi mendekat

"Gak papa"ucap Ricky menoleh sebentar lalu k posisi semula

"Gw tebak Lo masih mikirin mishel kan bang"ucap sandi

"Tanpa gw jawab lu tau"ucap ricky
Berdiri menghadap jendela dengan pemandnagan jalanan kota

Ricky mulai merasakan penyesalan atas apa yg terjadi padanya dan mishel,rasa rindu akan berdekatan dan berkomunikasi bersama mishel trs sajah menghantui pikirannya.

Pasti mishel telah sangat membencinya,mishel pasti enggan bertemu lagi terlihat saat ia bertemu mishel langsung memalingkan pandangan atau pindah dari tempat itu.Ia salah telah menyakiti hatinya padahal kenyataannya mishel tidak bersalah itu hanyalah sebuah salah paham.

Mishel adalah orang yg membuat hidup Ricky berwarna,sejak kehadirannya Ricky lebih nyaman menikmati hidup dengan tingkah konyol mishel yg menjengkelkan,mishel juga salah satu semangat untuk ia sekolah,sebelum mengenal mishel Ricky sering bolos dan bahkan masuk sekolahpun jarang.

-----------------------------------------------------------

"Nyet,ada kelapa cosplay Sono jadi monyet dan ambil kelapannya"ucap putra

"Heh....lu kira gw monyet,seenak jidat Lo nyuruh panjat,liat nih pohonnya itu tinggi"ucap mishel berkacak pinggang

"Hahaha.....kan lu bisa manjat semua pohon,buktinya mangga tetangga lu colong"

"Ya itu kan gw kebelet mau,lagian perbandingan pohon mangga dan kelapa jauh beda KLO gw jatuh gegara Lo gimana?mau Lo tanggung jawab hah?"ucap mishel kesal

"Ya itumah DL deita Lo hahaha!!!!!"ucap putra lari ,dan akhirnya aksi kejar kejaran pun terjadi karena mishel tidak terima

"Lo ya,,,,,,,sini Lo nyebelin banget awas Lo ya putra gw geprek Lo"ucap mishel tak terima

"Mah....pah.....putra si kejar monyet betina tolong!!!"ucap putra menghampiri kedua orang tuanya sembari sembunyi di belakang punggung keduanya

"Hah mana monyetnya,mana?"ucap Hutomo

"Itu lah yg lari tuh"tunjuk putra pada mishel yg menghampiri mereka

"Heh..... sembarangan kamu,itu adek mu di bilng monyet"ucap hutomo

"Putra Lo nyebelin bnget sih"ucap mishel ngos ngosan

"Kalian ini gak dimana mana ribut terus,pusing mamah"ucap alexsa

"Udahlah kita kembali ke vila,hari udah menjelang malam,kuta sholat dan makan bersama yuk"ucap Hutomo lalu mereka berempat kembali ke penginapan

Setelah melaksanakan sholat berjamaah,keluarga Hutomo pun segera menduduki meja makan dan acara makan malam pun terlaksana dengan tenang,hanya terdengar suara dentuman sendok dan garpauh sajah.Kebiasaan si keluarga Hutomo adalah melarang berbicara saat makan,dan itu di patuhi sampai sekarang. Keluarga Hutomo sengaja menyewa sebuah vila vviv lengkap dengan fasilitas mewah

"Mah,pah,bang mishel ke kamar dulu ya,malam semuanya"ucap mishel

"Hoah.......cape bngt gw di tambah tadi kejar kejaran Ama purta Dugong menyebalkan"gumam mishel

Tak lama kemudian mishel terlelap

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang