FULL VOLUME ꒰ itoshi rin.

0.4

third person pov.

ׅ ㅉ ۟ ׅ ୨ ˚ ⊹ ۫ ୨۪୧ ۫ ⊹ ˚ ୧ ۟ ׅ ㅉ ׅ

16:30, di sekolah.

setelah melewati hari selasa yang cukup melelahkan, kini saatnya untuk pamit dari sekolah.

banyak sekali kejadian tak terduga. mulai dari tiba-tiba disuruh bantu bantu, dimarahin pak ego plus guru sastra tergalak dan juga keychain milik [name] yang diberikan kembarannya hilang.

[name] cuma bisa pasrah, siap untuk diberi sumpah serapah karena itu keychain mahal. belinya jauh. tapi ada namanya sih, ia berharap agar ada orang baik yang menemukan barang itu lalu dikembalikan kepada dirinya.

sampai sampai, [name] bersumpah bagi yang merasa mendapatkan gelang itu dan tidak dibawa kembali, akan babak belur kupingnya dikata katain sama isagi.

[name] menuju basement untuk menemui isagi. dilihat dari kejauhan, isagi belum datang juga.

nggak sampai semenit udah dijawab. yang pasti anak ini lagi megang hpnya atau suara notifnya sengaja dikerasin.

sudah beberapa kali [name] mondar mandir, bingung mencari barangnya entah hilang dimana, gaada yang tau.

ia juga gelisah karena tidak ada yang bisa diajak ngobrol. pak satpam ikutan ilang kayak keychainnya.

udah lebih dari 7 menitan, isagi belum ada tanda tanda kehidupan di sekitar basement juga???

"[name]!" seseorang melambai-lambaikan tangan ke arahnya. orangnya cantik banget.

kali ini, [name] yang lagi makan cilok mumpung isagi ngasih jatah bekal tadi ke dia terus karena gabut banget nunggu beneran tersedak. kapan lagi dipanggil keras keras sama cewek cantik banget banget banget selain anri?????

ia mengucek matanya sebentar. "kak.. kak chigiri?!?;???!?"

chigiri chigiri ini duduk di depan [name] dan memberikan keychainnya.

"ini punya kamu, kan?" tanyanya pelan.

"kak......" muka [name] memerah, lalu matanya meneteskan air.

chigiri agak panik, ia merasa apakah dirinya melakukan kesalahan terhadap [name]. "eh... eh, [name] kenapa nangis???"

"HUAAAAQQHHAAA AKHIRNYA KEYCHAINN AKUUU HUEHUEEFGGHH KEMBALII. TERIMA KASIH BANYAAAKKK KAK CHIGIRII HUEEE."

ini beneran nangis tersedu sedu, soalnya takut banget dimusuhin isagi karena dikira nggak bisa jaga barang. padahal barangnya aja emang low quality tapi harganya selangit.

chigiri mengeluarkan tisu dari tasnya, mengusap pipi orang didepannya itu dengan lembut.

"udah ah. jangan nangis lagi, yang penting udah ketemuu kan. aku pulang dulu ya, dadaaaaahh. jangan nangis!"

nggak lama, musuh bebuyutan baru [name] datang dari kejauhan. sangat jauh.

orang itu memberikan kunci motor isagi. "nih. disuruh pulang dulu sama isagi, dia bakal pulang malem. katanya nggak usah dijemput juga, dia mau pulang sama bachira."

"kok kamu sih yang dititipin kunci, rin?!??"

"masalah emang? yang penting lo nggak pulang pake angkot, ojek atau nunggu kemaleman di basement. penunggunya banyak, bodoh."

"misilih iming misilih iming."

"apa ikut ikut?"

"GAK."

"lah."

"gapapa. aku cabut dulu, dadah."

"sana dah. mau lo kecelakaan, menang atau apa kek, cuma gua gws in."

"JAHAT."

<to be continued> ៸៸ .ᐟ.ᐟ ♡