third person pov.
ׅ ㅉ ۟ ׅ ୨ ˚ ⊹ ۫ ୨۪୧ ۫ ⊹ ˚ ୧ ۟ ׅ ㅉ ׅ
seperti biasa, sebelum bel masuk berbunyi, [name] bersama anri duduk di bangku taman sekolahnya. mereka sedang membuat tugas yang belum terselesaikan semalam karena sudah mengantuk berat.
diiringi oleh isagi yang juga lupa membuat semua jawabannya lalu meminta ke anri dengan imbalan pangsit kuah terenak milik ibu kantin.
isagi dengan [name] dan anri memang berbeda kelas, tetapi gurunya sama. semua dari 11 IPA 1 sampai 6 dikasih tugas yang sama dengan tenggat waktu yang sama.
“beruntung banget, deh.” kata isagi.
anri menyerngit, “apanya yang beruntung?”
“sebelum masuk kelas, bisa deket sama kamu.”
[name] yang sedang mau menulis sesuatu pun akhirnya terjadi karena berakhir sebuah coretan garis lurus disana gara gara mendengar perkataan adik kembarnya yang menurutnya sangat alay.
anri yang menerima perkataan tersebut pun membatu, ia jarang sekali mendapatkan perlakuan seperti itu. namun, pipinya memerah. lucu sekali.
isagi beranjak dari duduknya, mengelus kepala anri dan berucap, “aku udah selesai. aku balik dulu ya, ada janji. nanti kita pulang bareng, kamu tadi diantar sama ibu kan? sampai jumpa, anri-ku.” sembari memberi anri beberapa jajan dengan sepucuk kertas tertempel disana yang dikeluarkannya dari kantung tadi.
bukannya menjawab, anri tetap membantu. tetapi setelah itu, ia berkata lalu tersenyum, “dadah, isagi.”
dengan muka memelas, [name] meminum susu kotak pemberian rin kemarin. “alah! jadi aku pulang sama siapa sekarang?”
“kan kamu punya rin.”
“JANGAN DONG. AKU KAN GAKMAU NGEREPOTIN. baru juga sembuh.”
“kamu harusnya mau, selagi rin nggak nolak.” anri tertawa. “kan banyak banget tuh penggemar rin ngomongin kamu yang jelek jelek. nggak semuanya sih, tapi sebagian besar. tapi pas ditegur rin, malah jadi sok imut. huek.” lanjutnya.
[name] benar benar kaget. nggak percaya. kok ada ya orang kayak gitu. “hah, serius? aku nggak pernah tau.”
“karena mereka ngomongin kamu pas kamunya lagi nggak ada. hampir setiap hari kok aku diinfoin kak karasu sama kak otoya kalo kamu sering dibegitukan mereka. kadang juga aku sering dikasih tau kak chigiri sambil marah marah.”
“kak karasu sama kak otoya pasti tau aja ya...”
anri meremas kertas buangannya itu, “pasti tau lah!”
“udah penampilan kayak cabe cabean, pede banget ngomongin orang. mana ada gebetannya. aku kesel banget tau! pengen aku tonjokkkkk!!!” lanjut anri lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
FULL VOLUME ꒰ itoshi rin.
Fanfiction⊹ ִ ֹ [name] mau tidur nyenyak saja tidak bisa, semuanya gara gara oknum bernama rin itoshi yang ngeselin plus aneh banget banget banget! ໒꒱ 𝘄𝗮𝗿𝗻! non-baku, lowercase, harshwords, out of characters. 𝗱𝗶𝘀𝗰𝗹𝗮𝗶𝗺𝗲𝗿! characters credit ...