49

1.8K 105 3
                                    

Kit dengan nafas terengah engah langsung digendong daddynya menuju kolam renang yang berada di atas balkon masion.

Singto menghidupkan pelindung kaca transparan namun tembus pandang jika dilihat dari luar dan asal kalian tau kaca itu anti peluru,Jadi mereka akan melihat pemandangan luar,namun orang tidak akan melihat Meraka.

"Dad..dadddh lelah hiks"ujar kit merengek di gendongan singto.

dadddh lelah hiks"ujar kit merengek di gendongan singto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lelah hmm baiklah mari berendam sayang"ujar singto.

"Hiks tidak dinin ail nya dinin hiks"ujar kit enggan memasukkan diri kedalam air.

"Baby lihat airnya sudah hangat jangan menangis naa"ujar singto mencium kit dan err sedikit lumatan.

"Benaltah" dengan lucunya kit memasukkan ibu jari kakinya untuk memastikan,namun tidak sampai karena dia dalam gendongan sang daddy.

"Hiks huwwaaaa tidak campai daddy kaki kit pendek hiks"ujar kit meracau kakinya semakin pendek.

"Hahah baby itu karena baby dalam gendongan daddy"ujar singto.

"Hiks hiks"kit menyembunyikan wajahnya di leher singto.

"Ayo berendam"singto dan kit akhirnya berendam dikolam berenang.

"Daddy kit lindu bibi saeyon oh"ujar kit merindukan wanita paruh baya tersebut.

"Apa baby tidak suka jika berdua dengan Daddy"ujar singto menatap mata kit.

"Suka kit cayang daddy,tapi kit lindu bibi membuatkan pancake"ujar kit,
Anak manis ini merindukan masakan sang bibi ternyata.

"Kemari"ujar singto memeluk kit.

"Bibi butuh istirahat baby,kau mau bibi sakit hingga tidak akan pernah bekerja lagi"ujar singto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bibi butuh istirahat baby,kau mau bibi sakit hingga tidak akan pernah bekerja lagi"ujar singto.

"Tidak kit tidak mau bibi cakit daddy"mata kit mulai berkaca-kaca dan bibirnya sudah mulai ingin menangis.

Dan benar saja selang beberapa menit sang Daddy harus menenangkan sang baby.

"Hiks hiks"ujar kit memeluk singto.

CUTE MATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang