CUTE MATE

62

Ayah kit pulang sekitar jam 5 dan itu diiringi tangisan Sang anak manisnya dulu.

"Sudah naa jangan menangis"ujar singto.

"Hiks ay...ayah"tangis kit.

"Jika baby menangis bagaimana dengan baby kecil"ujar singto menenangkan kit.

"Hiks be..benaltah"ujar kit melihat perutnya.

"Benar senang sayang"ujarnya lagi.

"Baiklah kit tidak akan menanis”ujar kit memeluk erat singto.

"Selamat siang tuan"ujar dokter.

"Ya ada apa"ujar singto dingin.

"Seperti yang anda tau nyonya kit sudah diperbolehkan pulang"ujar dokter berujar sebenar mungkin.

"Ya siapkan seluruh asuransi rumah sakit"ujar singto.

"Baik tuan"ujarnya mengundurkan diri.

"Daddy kit kit takut nanti daddy teluka lagi"ujar kit sedih.

"Tidak akan ada yang melukai kita sayang"ujar singto.

"Benaltah janji hiks"ujarnya.

"Janji baby"ujar singto.

"Ayo kita akan pulang"ujar singto membereskan peralatan mereka.

Sedangkan Joss dan nicky tetap dalam perawatan dirumah sakit ini,karena mereka cukup parah menghadang musuh secara langsung.

"Siapkan pengamanan lebih"ujar singto.

"Baik tuan"ujar leo.

"Aku akan kemarkas nanti malam”ujar singto berbisik kepada leo sebelum pergi.

"Baik tuan apa yang perlu saya siapkan"ujar leo.

"Siapkan besi berujung pipih,pemecah kepala cambuk dan anjing liar didalam kandang
besi"ujar singto.

"Laksanakan tuan"ujarnya pergi.

Singto dan kit dalam perjalanan pulang namun singto tau anak manisnya ini merasa takut dan
was-was setiap perjalanan.

"Baby jangan takut tidak akan ada yang menyakiti kita"ujar singto.

"Daddy kit inin pelihala nyamuk"ujar kit.

Singto mendengar itu langsung merasa pening.

"Sayang nyamuk tidak bisa dipelihara"ujar singto berusaha menjelaskan.