Epilog

1.6K 124 0
                                    

Hari ini Kylie tepat berumur 1 tahun. Ia sudah menjadi anak yang pintar. Well, Dr.Wells bilang Kylie cukup pintar untuk anak seusianya. Ia sudah bisa berlari, dan berbicara walaupun masih suka bingung merangkai kata-kata.

Harry juga masih sibuk dengan One Direction. Selain itu, ia juga sedang berkecimpung dalam dunia perfilman. Setelah film pertamanya, The Goldman's Castle Movie sukses, mulai banyak produser film mendatanginya dan memintanya untuk ikut bermain film. Ya, aktingnya cukup bagus untuk seorang baru di dunia film, menurutku.

Aku juga sudah kembali ke dunia permodelan. Aku juga membuka online shop sendiri dengan brandku sendiri. Nicole Styles. Keren, bukan? Aku juga berniat membuka Model Management atau tempat Gym, tapi lihat nanti saja.

Chloe? Aku tidak pernah bertemu dengannya lagi. Dan tidak berharap begitu. Terakhir kami bertemu ya, saat ia datang ke flat aku dan Harry dan aku berhasil membuatnya pergi. Setelah itu aku mendengarnya menikah dengan Justin Bieber. Tapi aku tidak tahu. Aku dan Harry tidak datang. Aku yang memaksanya. Hehe.

"Nic!"

Aku kaget saat mendengar seseorang meneriakkan namaku. Aku melihat, oh itu Harry. Ia menggunakan tuxedo yang amat rapi sambil menggendong Kylie yang tertidur di pundaknya. Harry masih terlihat sama tampannya dengan saat aku pertama bertemunya dulu.

"Siap berangkat?"

Aku mengangguk dan menggandeng tangan Harry. Ia mengunci pintu, lalu aku mengambil Kylie dan membawanya ke dalam mobil, ke kursi khusus bayi.

Ohya. Kylie amat mirip Harry. Mata, hidung, bahkan rambutnya keriting. Ia bahkan terlihat seperti Gemma kecil. Well, Gemma dan Harry mirip sekali, kan?

"Kita akan merayakan ulang tahun Kylie tapi ia tertidur," Harry bergumam di sebelahku. Mulai menghidupkan mesin mobil.

"Ia pasti akan terbangun nanti. Kau sudah ingatkan Liam dan Sophia kan? Juga Zayn dan Perrie? Louis dan.. siapa namanya,"

"Elena," Harry tertawa.

"Ya! Juga Gracia dan Niall. Kylie kan senang sekali dengan mereka berdua,"

"Aku senang kita bisa melewati semuanya, Nic. Aku sangat bangga memilikimu sebagai istriku. Dan kini memiliki our little sunshine. Kebahagiaan ini tidak bisa diartikan lebih selain kita hidup bahagia," Harry mencium tanganku. "I love you, Nicole,"

"I love you too, Harry,"

THE END.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hai!
Maaf kalo tbtb selesai krn emg gue kecewa bgt feedbacksnya makin nurun. Gue tau ini cerita jelek bgt makanya gue selesain aja biar cepet selesai dan gue mau fokus ke Somebody to Love dan One Direction?

Please vomments disana ya! Gue jg on working ff lain ttg Harry dan Niall juga Louis. Dan mungkin gue bakal bikin oneshot(?) Doakan saja ya.

Udah deh ya nanti gue lanjutin di chapter selanjutnya aja khusus ucapan terima kasih. POKOKNYA MAKASIH BYK UDH BACA INI YA!!

Uninvited Guest (harrystyles)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang