Uninvited Guest (harrystyles)

Chapter 25

Di mulmed adalah foto 1D yang dipost Modest! dan disitu Harry ganteng bgt asli dan Louis is as tall as Harry WOW!

Here's the chapter!!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Kalian menginap dimana?" Aku meneguk teh yang kubuat untuk diriku sendiri.

"Di hotel. Besok juga kita kan harus berangkat ke London. Kita berangkat bersama ya," Gracia tersenyum padaku.

"Berarti bersama Anne dan Gemma juga? Ohya, dimana mereka?" Aku melihat ke kamar mereka yang sepi sunyam.

"Mereka sedang berbelanja sebentar, Sayang. Nothing to worry about," Harry meletakkan tangannya dipinggangku.

Aku tersenyum ke arah Harry. Lalu melihat tangan Niall yang juga sudah terlingkar di pinggul Gracia. Mereka sungguh sangat lucu! Aku tidak bohong.

Terlebih Gracia adalah anak yang sangat feminim, dan kalem. Berkebalikan dengan Niall yang hiperaktif, dan pengganggu. Dulu Gracia anak yang sangat amat sangat tidak bisa diam. Tapi semenjak ia bertemu cahaya hidupnya itu, ia berubah 360° menjadi pendiam. Tapi denganku ia tetaplah ia yang dulu. Hanya lebih kalem saja.

Kami berempat membicarakan banyak hal. Mulai dari hal tidak penting sampai yang sangat tidak penting. Tapi tiba-tiba kepalaku pusing dan wajah Niall dan Gracia buram dimataku. Aku memegangi kepalaku yang seperti ditusuk-tusuk dan diaduk. Perutku juga seperti diputar-putar, mual dengan amat sangat.

"Kau baik-baik saja, Sayang?" Harry memegangi pundakku. Aku merasa aku ingin muntah lalu aku langsung berlari ke kamar mandi.

Aku memuntahkan segalanya dengan keadaan rambutku berantakan. Tiba-tiba ada yang menarik rambutku lalu memijat-mijat leherku.

"Grace!! Ambil kunciran untuk Nicky!" Suara serak dari orang yang sangat kucintai. Harry menarik rambutku perlahan dan menguncirnya dalam bentuk messy bun. Ia memijat leherku yang disambut muntahanku yang banyak. Tapi isinya air semua.

"Kau sudah merasa lebih baik, Sayang?" Suaranya pelan dan terdengar seperti tertekan. Aku mengangguk pelan.

"Minum ini," Gracia menyodorkanku air hangat. Aku membersihkan mulutku terlebih dahulu, lalu mengeringkannya dengan handuk yang Harry berikan. Aku meminum air hangat itu.

"Kau kenapa, Nic?" Niall juga terdengar seperti prihatin. Aku baru ingat aku belum mengabarkan mereka berdua tentang kehamilanku.

"Aku tak apa," aku memegang kepalaku.

"Aku gendong ke kamar ya?" Harry sudah bersiap dan memegang punggung dan pahaku.

"Aku bisa jalan," suaraku serak. Di tenggorokanku masih terasa sisa-sisa muntahanku tadi.

"No you are not, babe," Harry menggendongku lalu membawaku ke kamar diikuti Gracia dan Niall. Harry menidurkanku di tempat tidur. "Kau sudah baikan, Sayang?" Tangan kanannya memegang tanganku dan menggenggamnya erat. Tangan kirinya mengusap keningku.

"Ya," aku berbisik pelan. Kepalaku masih terlalu pusing untuk menjawab pertanyaan Harry.

"Kalau kau masih pusing, kau tidur saja ya. Aku akan ada disebelahmu," Harry mengecup keningku pelan.

"Kami pulang dulu ya? Kami ingin mengitari Jakarta," Niall pamit. Ia memelukku pelan.

"Get well really soon, baby boo," Gracia memelukku dan mencium pipiku. Mereka pergi dan Harry duduk di sebelahku.

"Tidur ya," Harry mengusap pipiku. Tangan besarnya terasa hangat di pipiku. Aku menggenggamnya.

"Kau mau kemana?" Aku tetap memegang tangannya saat ia hendak berdiri.

"Mengambil minum untukmu. Dan mencari obat untukmu,"

"Jangan tinggalkan aku," aku tetap memegang tangannya.

Ia tersenyum lalu mengusap pipiku. Lalu ia mengecup keningku perlahan. "Aku tidak akan meninggalkanmu, Nicole. Tidak akan. Kau bisa pegang janjiku,"

Aku bisa merasa bibirku terpaut oleh bibir Harry perlahan. Lalu seketika semuanya gelap.

~~~~~
Heyyy!
Fyi, [OneDirectionSeries] udah finished 5books ya bisa diliat di reading list gue dan boleh dicek. Insyaallah abis UN gue bakal post [5SOSSeries] dan bocorannya adalah book pertamanya tentang Luke Hemmings!!

[5SOSSeries] bakal beda dari [OneDirectionSeries] jadi staytune ya!

Dan mengingat bentar lagi gue UN, gue bakal bener2 slow update apalagi kl kalian pada jadi silent readers semua like srsly gue kerja bikin gini itu ga gampang. At least vote lah gitu.

DOAIN GUE UN BS MASUK SMAN8 YA AAMIINNN