Kinn pun sampai dikantor polisi tersebut . Dia pun langsung masuk kedalam .
Kinn pun langsung menemui seorang polisi ,
Polisi itu pun menanyakan perihal kejadian tadi .Kurang lebih sekitar 15 menit , Kinn pun selesai .
"Bisakah saya bertemu dengan Daw ?" Tanyanya .
"Tentu saja , mari ikut dengan saya" . Lalu Kinn pun mengikuti Polisi tersebut ."Khun , tolong tunggu disini sebentar" .
Lalu Kinn pun duduk disebuah bangku .Tidak berselang lama , seorang polisi pria membawa Daw .
Lalu Daw pun duduk berhadapan dengan Kinn .
Kinn menatap Daw , Daw hanya menunduk ."Tidak ada yang ingin kau katakan padaku ?" . Daw hanya menunduk diam .
Terlihat Kinn memendam amarahnya pada Daw .
"Berani sekali kau menyakiti Po . Kau sudah tau kan dia adalah kekasih ku hah" Kinn berteriak pada Daw .
Daw hanya terdiam , dia tidak berbicara sedikit pun pada Kinn ."Kau jangan diam saja , bicara lah" titahnya . Namun Daw terus menunduk .
Brakkk ~~~
Kinn menggembrak meja begitu kerasnya , Daw pun tersentak . Dia langsung melihat kearah Kinn . Dia terlihat ketakutan .
"Aku ingin mendengar sebuah kejujuran darimu" . Kinn menatap tajam Daw , Daw hanya diam . Dia tidak tau harus berbicara apa .
"Kau yang telah membuat Porche kecelakaan hingga meninggal bukan ?" . Daw yang mendengar perkataan Kinn langsung membulatkan matanya . Darimana dia tau kalau dirinya lah yang membuat Porche kecelakaan hingga meninggal .
"Khun Kinn , apa maksudmu" suara Daw begitu bergetar .
"Kau tidak usah berlaga tidak tau apa apa Daw"
"Aku mendengar semua perkataan mu saat digudang tadi" .
Daw hanya terdiam melihat Kinn yang terlihat begitu marah padanya ."Daw , mengapa kau berbuat seperti itu hah ? Memangnya Porche memiliki salah apa padamu ?"
"Kau tau , aku sangat menderita saat kehilangannya"
"Apakah kau berpikir sebelum melakukan itu hah ?" . "Kau telah membuat seseorang kehilangan nyawanya , hanya karena ke egois an mu DAW" Kinn berteriak pada Daw ."Aku tidak akan melakukan semua itu JIKA DIRIMU MEMBALAS CINTA KU" Daw pun berteriak pada Kinn .
"Jika kau membalas cintaku , aku tidak akan pernah mencelakai Porche hingga mati" . "Khun Kinn , apa selama ini kau tidak pernah sadar akan perasaan ku pada mu ?" . "Aku hanya ingin kau membalas perasaan ku padamu Khun Kinn , hanya itu yang ku ingin kan . Hanya itu" Daw pun akhirnya menangis ."Kau ? Mencintaiku ?" . "Huhhh , itu bukan cinta Daw . Melainkan sebuah obsesi yang terlalu besar" . "Daw , kau tidak bisa memaksa seseorang untuk mencintaimu , terutama pada diriku" Kinn pun berdiri dari duduknya .
"Kau akan menebus semua kesalahan mu Daw . Karena kau telah melukai Po , dan kau akan menerima balasan yang setimpal atas kematiannya Porche" Kinn pun pergi meninggalkan Daw .
Kini Kinn berada dimobilnya , dia terlihat menatap kosong jalanan yang ada didepannya . Dia tidak pernah menyangka bahwa kematian Porche telah direncanakan oleh Daw . Daw pernah menyatakan perasaannya pada Kinn , namun Kinn menolak nya . Karena waktu itu , Kinn baru saja kehilangan Porche . Kinn begitu mencintai Porche , Kinn tidak ingin mencintai siapa pun lagi .
Kinn hanya terdiam , Kinn merasa bersalah pada Porche . Kinn merasa karena dia lah Porche pergi . Kinn meneteskan air matanya , "Porche maafkan aku , maafkan aku . Karena diriku kau harus pergi dari didunia ini" . Kinn pun menangis .
Begitu lama Kinn menangis didalam mobilnya , dia terus menyalahkan dirinya , Kinn pun merasa gagal menjaga Po . Po terluka pun karena dirinya , dia tidak bisa menjaganya dengan baik .
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Be Happy Again ?
FantasyBolehkah aku putus asa untuk kali ini ? ~ Kinn BL BXB ~~ Tamat ~~