Pertemuan

80 4 0
                                    

Irin pov

Hari jadwal kantor lumayan banyak dimulai meeting belum lagi selesaiin laporan yang terus numpuk, untung aja lagi libur ngampus coba kalau ngga behhhh udah mati berdiri gua ini.

Jam istirahat

"Aduhhh gila pusing kepala gua untung tugas udah selesai semua jadi aman, ehhh tapi gua laper banget males turun yaudah deh gua telfon pa Hadi aja" kata Irin sambil nelfon pa Hadi

"Hallo pa Hadi keruangan saya sekarang yah" kata Irin

"Hallo juga Bu....owhhh baik Bu segera saya kesana" kata Pa Hadi

Gak lama terdengar ketukan pintu ruangan Irin.

(Tok...tok...tok)

"Masuk" kata Irin yang mempersilahkan masuk

"Ada apa ya Bu?" tanya pa Hadi.

"Gini pa sayakan abis ngerjain tugas banyak nih saya minta tolong beliin saya makanan dibawah ya pa kayak biasa" kata Irin yang melas.

"Owhhh boleh Bu boleh" kata pa Hadi dengan suara lembut.

Irin pin mengeluarkan uang 100 ribu.

"Gede banget Bu takut gak ada kembalian" kata pa Hadi yang cengengesan

"Udah sisanya ambil aja buat pa Hadi" kata Irin yang lembut

"Waduhhh makasih banyak yah Bu biar lancar rezekynya" kata pa Hadi yang senyum bahagia

"Iya makasih pa" kata Irin yang ikut senyum.

Pa Hadi pun turun untuk membelikan makanan untuk Irin.

"Owhhh iya kan katanya ada sekertaris baru pengganti Ajeng, telfon Ika dulu deh ehhh nanti aja masih jam istirahat" kata Irin yang langsung merenggangkan tubuhnya dikursi.

Gak lama pa Hadi mengantarkan makanan buat Irin lalu Irin makan dengan lahap karena dia bener bener laper.

Selesai jam istirahat semua karyawan kembali kerja dan Irin menelfon Ika biar anak baru ketemu dia.

(Tok...tok...tok)

Suara ketukan pintu di ruangan Irin.

"Masuk" kata Irin sambil baca laporannya

"Rin ini anak barunya mau gantiin Ajeng" kata Ika.

Nah disini si Ika temen akrab Irin pas awal masuk kantor dialah yang bantu Irin untuk urus semuanya jadi wajar dia panggil Nama.

"Owhh iya ka suruh duduk aja" kata Irin yang masih baca laporannya.

"Gua balik kebawah yah" kata Ika

"Hmm iya" jawab singkat Irin.

Pas suara pintu ketutup Irin pun menutup laporannya dan memandang gadis di depannya yang sangat cantik dan sexy.

"Gila cantik banget bibirnya bentuk love badannya ramping sexy lagi" dalem hati Irin.

Dengan cepat Irin pun menyingkirkan pikiran itu.

"Silahkan kenalin diri" kata Irin yang sangat cool.

"Sebelumnya maaf Bu perkenalkan nama saya Almira Puteri bisa panggil sama Mira" kata Mira yang senyum manis.

"Akhhhh gilaaa manis banget senyumnya" kata Irin yang terpesona.

Irin pun langsung mode cool lagi.

"Lagi kuliah atau ngga?" tanya Irin yang cool.

"Saya kuliah ambil jurusan Administrasi" kata Mira.

"Kalau boleh tau kuliah dimana" tanya Irin.

Girls Like Girls Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang