Hari ini Irin pulang malem karena ada rapat bersama temen temen satu kantor untuk membuat cabang lagi. Mira dirumah bersama para asistennya untuk mengurus Alice dan beres beres rumah.
"Mis Mira maaf air hangat untuk non Alice sudah siap" kata bi Seli.
"Owhhh iya bi bentar yah" kata Mira sambil menggendong Alice ke arah kamar.
Suara tangisan Alice yang membuat Mira senang dan bangga karena memiliki anak yang dia impikan dari dulu.
"(Owekkk....owekkk.....owekkkk), sutttt udah yah ada Mommy udah nih tuh udah bersih" kata Mira yang menghibur anaknya agar tidak nangis.
Mira pun memakaikan baju ke Alice di Bantu bi Seli.
"Okee udah deh tinggal Mimi cucu" kata Mira yang membuka kancingnya.
Alice pun langsung diam saat menyusu.
Sekitar 30 menitan akhirnya Alice tertidur lelap dan Mira bersiap siap untuk mandi tiba tiba ada telfon masuk.
"Loh tumben ini kan telfon khusus untuk ke luar negeri" kata Mira yang bingung.
"Maaf Miss saya aja yang angkat" kata Didit bodyguard kepercayaan Irin.
Mira pun mempersilahkan....
Mira pun memperhatikan dari gerak bicaranya menggunakan bahasa Belanda campur Inggris.
"Siapa dit?" tanya Mira.
"Hmmm Miss sepertinya kita akan kedatangan orang tua Irin dari Belanda" kata Didit panik.
"Lohh kok tumben?" tanya Mira yang deg degan.
"Biar saya menyuruh bawahan saya untuk menyusul Miss Irin" kata Didit.
Mira pun ngangguk.....
Mira pun mandi cepat cepat dan langsung menelfon yang lain.
Sementara di lain tempat di kantor...
"Maaf Bu mengganggu rapat hari ini tapi ada bodyguard Miss yang ingin bertemu di bawah" kata Juno.
"Suruh masuk keruangan saya bilang tunggu 15 menit lagi" kata Irin.
Juno pun kembali ke bawah dan memberi tahu.
Selesai rapat Irin pun bergegas untuk keruangannya.
"Ada apa?" tanya Irin tegas.
"Miss maaf tadi pagi ada telfon masuk dari panggilan luar negeri tadinya Miss Mira ingin angkat ternyata Bang Didit dan pas diangkat dari pihak keluarga Miss Irin ke kerumah" kata bodyguard suruhan Didit.
"Kenapa mereka tiba tiba?" tanya Irin yang bingung.
"Saya juga tidak" kata salah satu bodyguard.
"Yaudah kita pulang sekarang" kata Irin yang rapih rapih.
Irin pun turun kebawah dan dia mencari Ika sama Della.
"Ika sama Della kemana?" tanya Irin.
"Maaf Bu sudah duluan kerumah Ibu" kata karyawan itu.
Irin pun bergegas pulang....
Dan benar saja saat sampai dirumah sudah ada 3 mobil berjejer di depan halaman rumah.
"Sayangggg" teriak Irin.
"Iya kenapa?" tanya Mira selow.
"Kita harus siap siap takut dia membawa anak buahnya" kata Irin yang suruh menyiapkan semuanya.
"Terus gua gimana?" tanya Della yang panik soalnya dia lagi hamil besar.
"Iya bini gua gimana Rin?" tanya David.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girls Like Girls
FantasiSeorang keturunan bangsawan Belanda namun tidak ada rumah melainkan anak broken home. Dari kecil sudah tidak mendapatkan kasih sayang kedua orang tua hingga akhirnya memutuskan untuk pergi mencari hidupnya sendiri. Bertemu dengan sahabat yang nemeni...