SOLOMON SECRETARY || TAEGYU [HIATUS]

03. THIRD - PASSIONATE WILL

‼️Warning‼️

Cerita ini memuat konten untuk usia 17+ mohon bijak dalam memilih bacaan.

Cerita ini mengandung unsur gender switch.

Harap hargai karya penulis dengan tidak menghujat, melontarkan kalimat kasar, dan kalimat lainnya yang bermakna negatif.

Don't Like Don't Read, gitu aja biar cepet.

I will be grateful if you like my story and gives me a supportive comment.

✨ Disclaimer ✨

Cerita ini murni karya Lily no acara plagiat. Jika di dalam cerita terlampirkan gambar, itu baru bukan gambar punya Author. Kalau editan, mungkin iya.

Cerita ini hanya bertujuan sebagai hiburan dan tidak ada kaitannya dengan kehidupan nyata para tokoh.

Thanks...
Selamat membaca❤️❤️
---

Chapter 03 || Passionate Will

Keadaan di tempat itu sejenak hening. Beomgyu mengembangkan senyumnya dan menatap lembut pada Hansol.

"Jadi nama mu Hansol?" dengan semangat bocah itu mengangguk.

Sementara Taehyun yang mendengar pertanyaan Beomgyu mengernyit.

"Kau tidak memberitau nama mu?" Hansol menggeleng menanggapi pertanyaan sang ayah.

"Ayah bilangkan jangan sembarang dekat dengan orang asing" pria itu geleng-geleng menanggapi ucapan putranya. Bilang saja jangan dekat dengan orang asing. Belum cukup satu hari, bocah itu mau-mau saja mengikuti Beomgyu pergi ke taman bermain.

"Hansol! Haah... haah..." seru seorang gadis yang mendekati mereka dengan nafas terengah-engah sebab berlari mengejar bocah yang sekarang berada di gendongan sang ayah.

"Bibi Wonnie!" dengan girang bocah itu menyambut bibi imutnya yang akhirnya mendapatinya.

"Ya ampun kau ini... jangan tiba-tiba berlari seperti itu" keluh gadis itu dan masih berusaha menenangkan deru nafasnya.

"Anak ayah nakal sekali. Lain kali jangan seperti itu yah. Kasihan bibi mu" bocah itu menampilkan cengirannya. "Sekarang... tau apa yang harus kau lakukan?".

"Heheh... maaf bibi Wonnie" gadis itu terkekeh geli lalu mengambil Hansol dari gendongan Taehyun.

"Kau ini. Kau bisa terlambat ke sekolah jika begini" tuturnya sembari mencium gemas pipi keponakannya. Namun sejenak gadis itu terdiam kala mendapati seseorang yang cukup familiar diingatannya. "Ohh... kak Beomgyu!" seru gadis itu membuat Beomgyu meringis.