SOLOMON SECRETARY || TAEGYU [HIATUS]

04. FOURTH - THE PROPER ONE

‼️Warning‼️

Cerita ini memuat konten untuk usia 17+ mohon bijak dalam memilih bacaan.

Cerita ini mengandung unsur gender switch.

Harap hargai karya penulis dengan tidak menghujat, melontarkan kalimat kasar, dan kalimat lainnya yang bermakna negatif.

Don't Like Don't Read, gitu aja biar cepet.

I will be grateful if you like my story and gives me a supportive comment.

✨ Disclaimer ✨

Cerita ini murni karya Lily no acara plagiat. Jika di dalam cerita terlampirkan gambar, itu baru bukan gambar punya Author. Kalau editan, mungkin iya.

Cerita ini hanya bertujuan sebagai hiburan dan tidak ada kaitannya dengan kehidupan nyata para tokoh.

Thanks...
Selamat membaca❤️❤️
---

Chapter 04 || The Proper One

Hari kembali berlalu...

Sudah memasuki weekend tapi urusan di perusahaan tetap padat. Taehyun yang masih wara-wiri mengikuti pertemuan sesuai jadwalnya bersama Kai. Sementara Beomgyu dan kedua calon kandidat sekretaris yang lain, berusaha membereskan masalah di perusahaan.

"Ku pikir weekend begini pekerjaan kita sedikit ringan. Tapi tidak ada bedanya dengan hari-hari sebelumnya" Beomgyu menghela nafas. Lagi-lagi dia harus mendengar keluhan dari dua rekannya itu.

"Pekerjaan kalian akan ringan jika kalian bersegera untuk melaksanakannya. Bukankah sekretaris Huening juga sudah mengingatkan kalian di hari pertama? Terlalu banyak mengeluh hanya akan mengurangi waktu kalian" tutur Beomgyu membuat dua perempuan itu menoleh. "Jangan lupa untuk mengikuti rapat mingguan. Karena tuan muda Kang dan sekretaris Huening sedang keluar, kita yang harus melakukannya" tutur gadis itu sembari bangkit dari duduknya, lalu pergi meninggalkan tempat itu.

Tersisa dua gadis lain yang kini mendengus dan terburu menyiapkan berkas-berkas untuk rapat nanti.

Sementara itu, di posisi Beomgyu yang sekarang sudah berada di ruang rapat dimana beberapa karyawan yang merupakan perwakilan dari masing-masing divisi sudah berkumpul di sana. Begitu masuk, gadis itu langsung saja menjadi perhatian. Dan semua jelas karena visual gadis itu.

"Psst... apa dia salah satu kandidat yang akan menjadi sekretaris tuan muda Kang?".

"Sepertinya begitu. Soalnya aku tidak pernah melihatnya sebelum  ini".

"Ck... ck... coba lihat. Dia benar-benar sangat cantik. Aku tidak yakin dengan ucapan orang-orang bahwa tuan muda Kang tidak merekrut seseorang karena visualnya".