SOLOMON SECRETARY || TAEGYU [HIATUS]

14. FOURTEENTH || WANT MORE

‼️Warning‼️

Cerita ini memuat konten untuk usia 17+ mohon bijak dalam memilih bacaan.

Cerita ini mengandung unsur gender switch.

Harap hargai karya penulis dengan tidak menghujat, melontarkan kalimat kasar, dan kalimat lainnya yang bermakna negatif.

Don't Like Don't Read, gitu aja biar cepet.

I will be grateful if you like my story and gives me a supportive comment.

✨ Disclaimer ✨

Cerita ini murni karya Lily no acara plagiat. Jika di dalam cerita terlampirkan gambar, itu baru bukan gambar punya Author. Kalau editan, mungkin iya.

Cerita ini hanya bertujuan sebagai hiburan dan tidak ada kaitannya dengan kehidupan nyata para tokoh.

Thanks...
Selamat membaca❤️❤️
---

Chapter 14 - Want More

"Ada apa ini?" tanya pemuda itu sembari membuka helm full face-nya.

"Tuan muda, nona ini katanya mencari anda" pemuda itu menoleh dan sedikit terkejut saat mendapati si gadis yang kini berselipat dada dan menatap kesal padanya.

"Heol! Anak nakal kenapa kau bisa ada di sini?" gadis itu merotasikan maniknya.

"Memang kenapa kalau aku di sini? Kakak mau mengusir ku?" dengan cepat pemuda itu menggeleng. Mana berani dia macam-macam pada tuan putri satu ini.

"Pak, cepat bukakan pintunya. Biarkan dia masuk" pria itu langsung mengikuti perintah majikannya. Beomgyu langsung saja memasuki area halaman rumah mewah itu dengan si pemuda yang kembali melajukan motornya lalu memarkirkannya di garasi.

Sementara sang satpam memperhatikan gerak-gerik sang tuan muda juga gadis asing itu, sebelum ia merogoh saku celananya dan menelpon sang nyonya besar.

"Halo?".

"Nyonya besar... maaf menghubungi anda di jam ini" tutur pria itu takut-takut.

"Tidak masalah pak Jo. Ada apa menghubungi ku malam-malam begini?".

"I-itu... ada tamu perempuan datang di rumah tuan muda Leo" ujar pria itu membuat wanita yang diteleponnya mengernyit.

"Semalam ini?".

"Itu sebabnya aku menghubungi nyonya".

"Baiklah... apa gadis itu memberitaukan namanya?".

"Kalau tidak salah... namanya Beomgyu nyonya" hening sejenak. Sang satpam pun sampai dibuat bingung oleh diamnya sang nyonya.